HMI Cianjur Tuntut Penyelesaian Kasus Sumur Tercemar Bensin

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cianjur dan warga Desa Ciherang mengelar aksi demo menuntut penyelesaian kasus sumur tercemar bensin, Selasa (23/07/2019). Massa mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kantor Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Kordinator warga, Ludy Burdah Muslim, mengatakan DLH sudah menyatakan bahwa air yang berada di Ciherang itu tercemar, tapi belum ada kejelasan dari mana asalnya. Warga mengeluh selama empat bulan karena belum ada kejelasan, sedangkan air bersih sangat dibutuhkan.

“Intinya kami warga menuntut keadilan dan mengecam hasil lab yang dikeluarlan LH, yang menyatakan pencemaran belum terindikasi dari SPBU sedangkan jelas bahwa air kami bau bensin,” tuturnya.

Baca Juga: Warga Ciherang Tolak Hasil Lab Sumur Tercemar Bensin

Sementara itu HMI Cabang Cianjur dalam aksinya meminta agar pihak terkait segera menangani masalah ini dengan serius sampai tuntas. Dalam Siaran Persnya, Ketua Umum HMI Cianjur, Faisal Anwari, mengatakan pemda harus bertindak cepat memperhatikan warga Ciherang.

“Siapapun, dimanapun, dan kapanpun ada yang bertindak tidak atas nama kepentingan masyarakat, kami akan selalu menjadi garda terdepan. Demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.

Bakal Gelar Aksi Serupa

Aksi massa di kantor DLH dan Pemkab Cianjur seolah tidak ditanggapi. Tidak ada perwakilan massa yang diajak audiensi atau berdialog. Faisal pun berencana akan melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih banyak, terkait kasus sumur tercemar bensin

Baca Juga: Tinjau Sumur Warga Ciherang yang Tercemar, Plt Bupati Bilang Begini

“Kami akan melakukan aksi kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak. Kami meminta pertanggungjawaban kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan solusi terbaik dan secepat mungkin kepada masyarakat Ciherang,” tambahnya.

Namun dalam aksi tersebut ada perwakilan dari Dinas PTSP Kabupaten Cianjur yang berbicara kepada massa. “Saya mohon izin walaupun saya bukan pihak yang kalian tuju, saya ditugaskan untuk memonitor kasus ini. Tapi saya bisa membantu jika ada warga yang ingin butuh bantuan, kami tunggu di kantor PTSP” tuturnya. (ct3)

Reporter : Arif Syarifudin
Editor : M Reza Fauzie

Exit mobile version