Hoaks Covid-19 Merebak Akibat Minim Keterbukaan Informasi Publik

Oleh: Afsal Muhammad (Kepala Bidang Media dan Komunikasi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Cianjur)

Banyak informasi liar yang merebak di masyarakat pada masa wabah virus corona atau Covid-19 ini, bahkan bisa saja informasi tersebut adalah hoaks atau berita bohong. Itu sebabnya keterbukaan informasi publik sangat dibutuhkan, untuk meredam kepanikan masyarakat dari informasi yang simpang siur.

Dari beberapa informasi yang saya temukan di sosial media —karena diimbau untuk tidak keluar rumah, saya menemukan sejumlah informasi yang tidak jelas sumbernya. Karena informasi tersebut dekat dengan masyarakat, terlebih membahas wabah yang sedang merebak, akhirnya masyarakat panik. Kepanikan itu membuat masyarakat mulai membuat asumsi sendiri yang tidak jelas.

Kini banyak website resmi dari pemerintah yang menyediakan informasi soal Covid-19. Namun, tidak semua mampu atau tahu website-website itu. Akhirnya mereka mencari sumber lain dari media online dan media sosial. Dua media tersebut ada yang bisa dipercaya, ada yang tidak. Terlebih media sosial, segala informasinya harus diuji kebenarannya.

Ketika saya akan menulis soal kabar yang menggegerkan salah satu desa di Cipanas karena tersiar kabar pasien meninggal karena Covid-19, pihak pemerintah hanya memberikan informasi seadanya dan tidak lengkap. Padahal, wartawan pasti akan memilah mana yang harus dipublikasi mana yang tidak ­—bagi wartawan yang mengerti.

Pemerintah seharusnya bisa memberikan kejelasan bagi masyarakat. Kepanikan itu bukan hanya karena wabahnya. Tapi, karena informasi yang tidak jelasnya juga. Dengan demikian, keterbukaan publik atas informasi yang akurat itu perlu, asumsi masyarakat bisa diredam, dan masyarakat bisa sadar, paham, dan ikut mengantisipasi setelah mendapatkan informasi yang jelas.

Keterbukaan informasi publik yang kurang, menandakan pemerintah yang tidak terbuka terhadap masyarakat. Menenggelamkan masyarakat pada informasi yang tidak jelas. Sebagai wartawan, saya meminta pemerintah untuk kooperatif. Agar, informasi penting bisa disampaikan dengan lengkap tanpa ambigu.

Masyarakat pun perlu menyadari, ketika ada informasi yang tidak jelas sumbernya, jangan ditelan mentah-mentah. Selalu membaca dari awal sampai akhir dalam sebuah berita. Selalu cek lagi di media lain. Agar masyarakat jauh dari hoaks Covid-19.

Exit mobile version