CIANJURUPDATE.COM– Hujan deras disertai petir yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur sejak Sabtu malam (26/4/2025) menyebabkan banjir di beberapa titik dan memutuskan satu jembatan penghubung di Kampung Nangewer, RW 02, Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah.
Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melalui akses jalan utama tersebut.
Adrian, Sekretaris Desa (Sekdes) Sukamulya, saat dikonfirmasi oleh Cianjur Update, membenarkan peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Dramatis, Aksi Warga Sigap Evakuasi Korban Terjebak Banjir di Karangtengah Cianjur
Ia menjelaskan bahwa meluapnya aliran sungai dari arah Pramuka menerjang wilayah Desa Sukamulya dan memutuskan jembatan penghubung.
“Hampir seluruh wilayah RW terdampak. Dari lima RW, ada tiga RW yang terkena banjir, yaitu RT 1 di RW Cikolotok, RW 2 Nangewer, dan RW 5 dekat kolam renang Bagelen,” ungkap Adrian.
Selain terputusnya jembatan, banjir setinggi lutut juga masih menggenangi daerah Bagelen dan Nangewer.
BACA JUGA: Alih Fungsi Lahan Picu Banjir dan Longsor di Cianjur, Dedi Mulyadi Turun Tangan
Adrian menambahkan bahwa kendaraan bermotor belum bisa melewati jalan tersebut karena kondisi air yang masih cukup tinggi dan dikhawatirkan dapat menyebabkan kendaraan mogok.
Sementara itu, pejalan kaki masih dapat melewati jalur tersebut dengan hati-hati.
“Kalau di RW 5, ada empat rumah yang terendam, sedangkan di Nangewer ada enam rumah yang terdampak banjir,” tambahnya.
BACA JUGA: Tanggul Jebol Akibat Hujan Deras, Puluhan Warga di Karangtengah Cianjur Sempat Terisolasi
Adrian juga menyampaikan bahwa hingga saat ini bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum tiba di lokasi.
Ia berharap pihak terkait dapat segera melakukan penanganan, terutama untuk perbaikan jembatan yang merupakan jalur utama warga Desa Sukamulya.
Editor: Afsal Muhammad
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
