Berita

Hujan Deras Picu Banjir di Tiga Kecamatan, Jalan Nasional Bandung-Cianjur Terendam

CIANJURUPDATE.COM – Hujan deras mengguyur Kabupaten Cianjur selama beberapa jam pada Sabtu (26/4/2025) sore dan memicu banjir di tiga kecamatan. Akibatnya, banjir merendam puluhan rumah warga dan jalan nasional yang menghubungkan Cianjur dengan Bandung.

DetikJabar melaporkan bahwa banjir mulai melanda sekitar pukul 19.30 WIB. Banjir merendam beberapa perumahan di Desa Hegarmanah, Desa Maleber, Desa Bojong, dan Desa Sukataris di Kecamatan Karangtengah. Selain itu, banjir juga menggenangi rumah-rumah penduduk di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, serta Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu.

Dedis Sutisna (30), warga Desa Sukataris, menuturkan bahwa hujan deras mengguyur sejak pukul 14.00 WIB. Sekitar pukul 19.30 WIB, luapan air mematahkan tanggul perumahan yang berbatasan dengan sungai kecil.

“Tembok yang membatasi perumahan dengan sungai jebol karena sungai meluap. Akibatnya air sungai masuk ke perumahan dan merendam belasan rumah di sini hingga ketinggian air mencapai 1 meter,” ungkapnya pada Sabtu (26/4/2025).

Ia menambahkan bahwa warga bergegas menyelamatkan barang-barang elektronik agar tidak terendam banjir.

BACA JUGA: Hujan Deras Picu Banjir Bandang dan Jembatan Putus di Sukamulya Cianjur

“Barang-barang berharga dan elektronik diamankan ke tempat yang lebih tinggi supaya tidak terendam dan rusak. Sambil nunggu air surut, baru bersih-bersih rumah dari sisa air dan lumpur yang terbawa banjir,” jelasnya.

Banjir tidak hanya merendam permukiman, tetapi juga menggenangi jalan nasional yang menjadi penghubung utama antara Bandung dan Cianjur.

Rizki (24), seorang pengendara, mengatakan bahwa ketinggian air di jalan mencapai 30 sentimeter. Kondisi ini memperlambat arus lalu lintas dan menyebabkan antrean kendaraan sepanjang satu kilometer.

“Jalan depan Desa Bojong terendam. Kendaraan dari arah Bandung ke Cianjur ataupun sebaliknya banyak yang menunggu banjir surut, karena kalau menerobos banjir takut mesin jadi rusak dan kendaraan mogok,” katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Wijaya, menyatakan bahwa pihaknya sedang mendata wilayah yang terdampak banjir di Cianjur.

BACA JUGA: Dramatis, Aksi Warga Sigap Evakuasi Korban Terjebak Banjir di Karangtengah Cianjur

“Untuk sementara, banjir melanda tiga kecamatan dan merendam pemukiman serta jalan nasional. Puluhan rumah terendam, tetapi kami masih menunggu data pasti dari petugas. Jumlahnya kemungkinan bertambah,” tuturnya.

Asep menjelaskan bahwa luapan sungai dan drainase akibat curah hujan tinggi menyebabkan banjir.

“Ini disebabkan luapan air sungai dan drainase. Karena hujan deras. Kalau hujan reda, banjir akan cepat surut,” pungkasnya.

Editor: Afsal Muhammad

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button