Ikon Baru Tugu Kecap Botol Puncak Ciloto Resmi Diperkenalkan Warga Cianjur

CIANJURUPDATE.COM – Ikon kebanggaan warga Kampung Puncak, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, yaitu Tugu Kecap Botol, kembali hadir dengan tampilan yang baru dan lebih besar.

Tugu ini, yang dikenal sebagai simbol dan penanda lokasi bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar Cianjur, telah diresmikan kembali meski tanpa acara formal dari pihak pemilik.

Setelah melalui proses pembangunan ulang, tugu tersebut akhirnya dibuka pada Senin, 28 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya, tugu ini sempat ditutup rapat dengan kain merah, menunggu konfirmasi acara peresmian yang tak kunjung ada.

Pemilik lahan, Iwan Hermawan (56), menjelaskan bahwa kain penutup tugu terpaksa dibuka untuk memamerkan ikon tersebut kepada publik.

BACA JUGA: Lebih Besar, Ini Alasan Ikon Tugu Botol Kecap di Puncak Dibangun Kembali

“Rencana awal memang akan diresmikan oleh pemilik kecap ABC. Namun, karena tidak ada informasi lanjut, kami memutuskan membuka kain penutup dan memperkenalkan tugu ini kembali kepada masyarakat,” jelas Iwan pada Selasa (29/10/2024).

Warga setempat, Agus Mauludin (62), menyampaikan bahwa proses pembangunan tugu baru ini memakan waktu sekitar satu bulan.

Menurut Agus, tugu ini telah menjadi ikon Kampung Puncak RT 03 sejak pertama kali didirikan pada tahun 1982, saat dirinya masih berusia 20 tahun.

“Rasanya sedih saat tugu ini dibongkar tahun lalu karena kontraknya tidak diperpanjang. Tetapi sekarang Alhamdulillah, tugu ini sudah berdiri lagi, lebih besar dan lebih megah. Kami sebagai warga merasa bangga dan senang,” ungkap Agus.

Sebagai simbol penting, keberadaan Tugu Kecap Botol bukan hanya sebagai landmark, melainkan juga penanda lokasi yang sering digunakan pengendara sebagai patokan untuk menentukan arah.

BACA JUGA: Tugu Botol Kecap Kembali Hadir di Puncak Cianjur dengan Ukuran Lebih Besar

“Banyak masukan dari warga dan pengguna jalan yang menyarankan agar tugu ini dibangun kembali karena sering dijadikan titik temu. Beruntung pemilik lahan mendukung pembangunan ulang,” tambah Agus.

Tugu Kecap Botol yang baru kini berdiri setinggi 12 meter dengan diameter 2,6 meter, dibangun di atas lahan seluas 3×3 meter.

Kepala Desa Ciloto, Marwan, juga menyambut positif pembangunan kembali ikon ini.

Menurutnya, tugu ini telah menjadi simbol identitas wilayah Puncak Ciloto selama beberapa dekade.

“Alhamdulillah, kami mendukung penuh. Tugu ini bukan sekadar bangunan, tetapi juga bagian dari sejarah wilayah. Dulu sempat terhenti karena kontrak tidak diperpanjang pada tahun 2022, tapi sekarang sudah hadir kembali dengan lebih besar dan lebih kokoh,” ujar Marwan.

Meski belum ada peresmian resmi dari pihak pemilik kecap, masyarakat berharap tugu ini akan terus berdiri sebagai ikon Ciloto yang dikenal luas.

Exit mobile version