Berita

Ikut Pemberdayaan UMKM BRI, Keripik Suryaningsih Kini Tembus Pasar Luar Negeri

Jika dulu produk keripiknya masih dijual ke sesama teman, kini WOH CHIPS milik Suryaningsih sudah bisa ditemukan di supermarket besar seperti AEON mall, Food Hall, Farmer Market, bahkan bioskop.

Hal itu tentunya menjadi kebanggaan tersendiri lantaran produk keripik yang semula dipandang sebelah mata, kini pemasarannya semakin luas.

“Nah, kalau untuk di luar negeri sudah beberapa tahun ini ekspor ke Singapura, Malaysia, Taiwan dan Kanada. Itu semua saya banyak kerja sama dengan pemerintah. Saya itu memang pembinaan dari kelurahan dan juga binaan Bank BRI,” ungkapnya.

Suryaningsih memproduksi 500 pcs keripik WHO CHIPS per hari dengan harga dibanderol mulai dari Rp15 ribu hingga Rp50 ribu.

Kini ia mampu mencatatkan omset sebesar Rp100 juta per bulan. Namun, usaha keripik milik Suryaningsih juga sempat terdampak pandemi Covid-19.

“Waktu itu memang 3 bulan pertama kita punya omset terutama yang offline itu drop sampai ke 80 persen, dikarenakan orang-orang tidak berani keluar. Dan saya bersyukur waktu itu ada program dari Bank BRI yakni BRILianPreneur, hingga saya terpilih. Dari situ saya ikut pelatihan dan masuk ke toko online. Alhamdulillah omzet naik sekitar dua kali lipat,” paparnya.

Dalam menjalani usahanya, Suryaningsih pastinya melewati jatuh bangun. Walaupun pernah dipandang rendah saat memulai usaha, justru dengan berbekal tekad yang kuat dan percaya diri yang tinggi, Suryaningsih selalu optimistis bahwa dia mampu mengembangkan bisnis keripiknya.

Hal itu terbukti, berkat rajinnya mengikuti binaan dari Bank BRI dan sharing bersama teman-teman komunitas UMKM, usahanya semakin berkembang.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button