CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Larangan mudik Lebaran 2021 membuat para pedagang di kawasan Seger Alam Puncak menjerit.
Mudik Lebaran yang biasanya menjadi momentum panen untuk mendapatkan penghasilan lebih bagi para pedagang di rest area tak terjadi di tahun ini.
Penyekatan jalan membuat rest area sepi, sehingga pedagang yang sudah lama berdagang mengeluh karena sepinya pengunjung.
Sepinya rest area dari lalu lalang pemudik yang mampir istirahat di perjalanan membuat penghasilan para pedagang merosot tajam.
Menurut salah satu pedagang, Neni (42) mengatakan, biasanya di bulan puasa dan mudik Lebaran menjadi momentum panen untuk mendapatkan penghasilan lebih. Tetapi di tahun ini malah sebaliknya.
“Iya kang, imbas dari tidak boleh mudik dan dilakuakan penyekatan ini pengunjung yang biasanya lalu lalang untuk mampir sekarang sepi,” ujarnya saat diwawancarai Cianjur Today, Sabtu (8/5/2021).
Larangan Mudik 2021, Pedagang Pilih Tutup Warung
Ia menuturkan, biasanya di bulan Ramadan pemudik selalu ramai dan beristirhat di warungnya menunggu adzan magrib tiba.
“Yah sekarang mah rame juga yang lewat sambil di periksa aja kang, gak ada yang mampir ke sini. Pokoknya ini mah turun omzet hingga 80 persen,” tuturnya.
Hal serupa dialami pedagang nasi, Nining (40) yang mengatakan omzetnya menurun berbeda dengan mudik tahun lalu.
“Kayaknya warung saya tutup kang, karena kenapa buat apa buka juga orang pengunjungnya enggak ada sepi,” kata dia.
Ia berharap pandemi Covid-19 cepat usai dan perekonomian kembali pulih. “Itu sih kang harapan saya mah, tapi kalau sekarang dengan penyekatan ini mau gimana lagi. Sudah langsung dari pemerintah jadi gak bisa gimana-gimana lagi,” tandasnya.(ct6/rez)