Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Cianjur, Bukan Hanya Sekadar Relawan Pengawal Ambulans
![Indonesia Escorting Ambulance (IE) Cianjur, Bukan Hanya Sekadar Relawan Pengawal Ambulans](/wp-content/uploads/2020/12/IMG-20201222-WA0028-712x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Mungkin tak banyak orang tahu tentang komunitas Indonesian Escorting Ambulance (IEA). Sebab di Indonesia, keberadaan mobil ambulans yang melaju dengan sirine yang meraung-raung masih sering disepelekan. Malah kerap terjadi ambulans yang terjebak macet dan tidak bisa bergerak karena terhalang kendaraan lain.
Secara hukum, ambulans yang sedang bertugas harusnya hanya kalah dengan mobil pemadam kebakaran. Polisi hingga kendaraan pejabat pun wajib berhenti. Hal ini jelas tertulis dalam Pasal 134 Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ambulans yang mengangkut orang sakit mendapat prioritas kedua di jalan raya setelah kendaraan pemadam kebakaran yang sedang bertugas.
Korwil IEA Cianjur, Reno Muhammad Afrian (24) mengatakan, fenomena inilah yang membuat komunitas Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Kabupaten Cianjur tergerak untuk membantu kelancaran rute para sopir ambulans.
“Secara garis besar, kami ini relawan kemanusiaan. Tupoksi utama kami membantu kelancaran ambulans. Kita tahu sendiri sebagian besar masyarakat ketika mendengar sirine ambulans, malah diabaikan. Jadi kami bagian membantu supaya kendaraan-kendaraan lain mau menepi,” ujarnya pada Cianjur Update, Selasa (22/12/2020).
Melalui visi-misi dan program-program kerja organisasi, lanjut Reno, ke depannya IEA Cianjur akan lebih fokus pada kegiatan penyelamatan.
“Tentu dengan peningkatan SDM, pelatihan, dan pengembangan kemampuan serta menggali lebih dalam potensi-potensi anggota IEA,” paparnya.