CIANJURUPDATE.COM – Kementerian Agama kembali menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Internasional setelah jeda 10 tahun.
Kementerian Agama akan menggelar MTQ Internasional ke-4 di Jakarta dari 28 Januari hingga 2 Februari 2025. Sebanyak 60 peserta dari 38 negara telah lolos seleksi untuk bersaing di ajang bergengsi ini.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa MTQ Internasional ini bertujuan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat peradaban Islam dunia.
“Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi rujukan dalam penyebaran Islam yang moderat dan damai,” kata Zayadi dilansir kemenag.go.id, Selasa (14/1/2025).
BACA JUGA: Pengamat Prediksi Calon Presiden 2029 Hanya Sedikit Meski Tanpa Ambang Batas
Zayadi menekankan bahwa MTQ Internasional bukan hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum memperkenalkan wajah Islam Indonesia yang inklusif dan toleran.
“Ini adalah bagian dari soft diplomacy Indonesia untuk mempererat hubungan dengan negara lain,” ujarnya.
Ajang ini menjadi yang pertama digelar sejak 2015, dengan antusiasme peserta yang luar biasa. Dari 187 negara yang mengikuti seleksi awal, hanya 60 peserta yang lolos ke babak grand final.
Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an, Rijal Ahmad Rangkuty, menyebutkan bahwa persiapan acara melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri.
BACA JUGA: Patrick Kluivert Minta Abaikan Insiden Wasit di Laga Bahrain vs Indonesia, Fokus ke Sisa Laga
“Kami memastikan penyelenggaraan berjalan optimal dengan melibatkan dewan juri internasional dan dalam negeri,” jelas Rijal.
Peserta berasal dari Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika, dengan kategori Tilawah dan Tahfiz untuk putra dan putri.
Selain kompetisi, rangkaian acara akan dimeriahkan dengan Seminar Internasional Al-Qur’an, city tour ke Museum Al-Qur’an di TMII, dan kunjungan ke Masjid Istiqlal.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dijadwalkan membuka acara secara resmi pada 29 Januari 2025.
“Kami berharap MTQ ini tidak hanya sukses sebagai ajang kompetisi, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah antarbangsa serta memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia,” tutup Rijal.