Indra Sjafri Bahas Filosofi Sepak Bola Indonesia di Era Patrick Kluivert

CIANJURUPDATE.COM Pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert menjadi momen penting yang diprediksi membawa perubahan gaya bermain skuad Garuda di masa depan.

Pelatih Timnas U20 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan pandangannya mengenai filosofi sepak bola Indonesia yang dianggap menjadi kunci kesuksesan tim nasional. Ia menekankan pentingnya filosofi yang tidak hanya relevan secara global tetapi juga mampu mengakomodasi karakter unik para pemain Indonesia.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa filosofi sepak bola sangat penting bagi kemajuan sebuah tim nasional. Ia menyebutkan bahwa negara-negara besar seperti yang menduduki peringkat 1-20 FIFA selalu memiliki filosofi yang jelas.

“Kita harus punya filosofi. Itu yang akan memandu maju atau tidaknya sepak bola kita,” ujar Indra pada Rabu (15/1/2025).

Menurutnya, filosofi yang diterapkan harus mampu memaksimalkan potensi para pemain, baik lokal maupun keturunan, yang kini mengisi skuad Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Indra Sjafri Ungkap Pembicaraan dengan Patrick Kluivert, Saling Tukar Ide untuk Timnas U-20

Indra juga menyoroti tantangan dalam menyatukan pemain lokal dan keturunan. Ia mengatakan, dengan latar belakang yang berbeda, perlu ada strategi yang tepat agar keduanya bisa berkolaborasi dengan baik di lapangan.

“Saya bilang ke Kluivert, pemain Indonesia akan nyaman bermain dengan gaya Indonesia. Begitu juga orang Belanda dengan cara Belanda. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa menciptakan sinergi itu,” ungkap Indra.

Ia mencontohkan kemenangan Timnas U19 atas Argentina beberapa waktu lalu sebagai bukti bahwa permainan dengan pendekatan yang sesuai mampu menghasilkan hasil maksimal meski dengan keterbatasan teknis.

Indra berharap filosofi yang dibawa oleh Patrick Kluivert dapat memaksimalkan potensi melimpah yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam pengelolaan pemain muda sebagai fondasi tim nasional di masa depan.

“Kombinasi antara pemain keturunan dan lokal harus saling bahu-membahu. Kita tidak bisa mengandalkan satu pihak saja,” tegasnya.

BACA JUGA: Pemerintah Provinsi Dorong HIPMI Jabar Perkuat Ketahanan Pangan

Menurut Indra, tugas pelatih bukanlah menjadi pesulap, tetapi bagaimana memaksimalkan apa yang ada dan menciptakan harmoni dalam tim.

Dengan optimisme dan pendekatan yang tepat, ia yakin Timnas Indonesia dapat bersaing di level internasional, termasuk di bawah era baru Patrick Kluivert.

Exit mobile version