Indra Sjafri Terima Kritik dengan Lapang Dada Usai Performa Buruk Timnas Indonesia U-20

CIANJURUPDATE.COMTimnas Indonesia U-20 menuai sorotan setelah tampil di bawah ekspektasi dalam ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025.

Sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 2025, Garuda Nusantara justru gagal menunjukkan performa gemilang.

Mereka menelan dua kekalahan beruntun dari Yordania dan Suriah, bahkan gagal mencetak satu gol pun sepanjang turnamen.

Hasil ini memicu kritik pedas dari berbagai pihak, terutama suporter yang terus memantau perkembangan tim besutan Indra Sjafri ini.

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyatakan bahwa kritik yang dilontarkan kepada timnya adalah hal yang wajar.

BACA JUGA: Jadwal Indonesia U-20 vs India U-20, Laga Penutup Mandiri U-20 Challenge Series 2025

Menurutnya, ajang uji coba seperti Mandiri U-20 Challenge Series memang menjadi momen untuk bereksperimen dan mencari formula terbaik sebelum berlaga di Piala Asia.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa tim pelatih akan bekerja keras untuk memperbaiki performa tim.

“Ini negara demokrasi, semua orang boleh memberikan kritik. Tapi, ketika nanti sudah tiba waktunya bertanding resmi, saya harap semua pihak bisa mendukung dan mendoakan timnas kita. Kritik boleh saja, tapi jangan lupa untuk tetap memberikan semangat,” ujar Indra Sjafri dilansir Bolasport.com, Kamis (30/1/2025).

Indra Sjafri juga meminta para suporter untuk tetap mendukung Timnas Indonesia U-20, terutama saat mereka berlaga di Piala Asia nanti.

Dia meyakini bahwa ajang tersebut akan menjadi momen pembuktian bagi Garuda Nusantara.

BACA JUGA: Indonesia U-20 vs India U-20, Indra Sjafri Fokus Pada Rotasi Pemain dan Fleksibilitas Formasi

Meski performa tim belum maksimal, dia optimis masih banyak pihak yang percaya dan yakin dengan potensi pemain-pemain muda tersebut.

“Saat pertandingan resmi tiba, ini bukan lagi sekadar tentang tim, tapi tentang kehormatan negara. Saya yakin hampir seluruh masyarakat Indonesia pasti mendoakan dan mendukung kita. Kritik itu wajar, tapi yang terpenting adalah dukungan saat tim benar-benar membutuhkannya,” tambahnya.

Sebagai pelatih yang telah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia selama 14 tahun, Indra Sjafri mengaku sudah terbiasa menghadapi kritik.

Baginya, kritik justru menjadi bahan evaluasi dan motivasi untuk terus memperbaiki diri serta membawa tim ke level yang lebih baik.

“Saya sudah berkali-kali mengalami hal seperti ini. Kritik itu membuat saya dan tim lebih termotivasi dan tahu diri. Ini adalah bagian dari proses untuk menjadi lebih baik,” tutup Indra Sjafri.

BACA JUGA: Jens Raven Ajak Suporter Percaya Proses Timnas U-20 Indonesia Jelang Piala Asia U-20 2025

Dengan Piala Asia U-20 2025 semakin dekat, Indra Sjafri dan timnya berharap bisa memanfaatkan sisa waktu untuk memperbaiki kekurangan dan memaksimalkan potensi pemain.

Dukungan dari suporter dan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi Garuda Nusantara untuk tampil lebih baik di ajang internasional tersebut.

Exit mobile version