Informasi Aksi Begal di Jalan Raya Cipanas yang Meresahkan Ternyata Hoax

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Beredar luas adanya aksi dan korban begal melalui pesan berantai WhatsApp pada Jumat (6/11/2020) malam di Jalur Protokol Cipanas Lembah Koi Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur membuat sejumlah warga resah.

Isi pesan berantai tersebut berisi, “Sekedar informasi agar masyarakat Cipanas khususnya lebih waspada, telah terjadi tindakan kejahatan begal Jumat (6/11/2020) di wilayah Lembah Koi Cipanas kisaran pukul 20.00 Wib. Alhamdulillah tidak luka namun uang tunai dan HP diambil. Begal memakai senjata tajam dan motor sebanyak lima orang. Mohon info dapat dishare dan disebarkan agar mendapat perhatian dari aparat kepolisian setempat dan kita bisa lebih waspada serta tidak ada korban lainnya”

Dari informasi tersebut, Kapolsek Pacet AKP Galih Apria menuturkan, informasi tersebut tidak ada dan tidak betul adanya karena pihaknya tidak menerima laporan apapun dafi warga, sehingga informasi tersebut adalah hoax.

“Engga ada kejadian itu kang, tapi mudah-mudahan hoax saja,” ujarnya saat dikonfirmasi Cianjur Update, Sabtu (7/11/2020).

AKP Galih menjelaskan, pihaknya berserta tim kepolisian, Bhabinsa, Perwakilan dari Desa, masih melakukan Patroli Rayon keliling Cipanas Pacet untuk memastikan Cipanas aman dari tindakan kriminal atau begal.

“Itu hoax kang, kalau ada mungkin Bhabinkamtibmas setempat sendiri tahu dan pasti melaporkan pada kami. Tapi insyaallah tidak ada dan juga itu khawatir perkelahian biasa jadi untuk begal sendiri tidak ada,” tegasnya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap informasi-informasi yang belum pasti adanya dan harus mencari tahu terlebih dahulu sumbernya. Baik pada desa setempat, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa atau pihak kepolisian agar tidak membuat resah warga yang lain terkait informasi hoax tersebut.

“Yah, mudah-mudahan masyarakat bisa lebih waspada juga karena memang seperi tindak kriminal itu akan datang mengintai kita kapan saja dan dimana saja. Maka dari itu masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada lagi terkait tindak kriminal dan berita hoax,” tandasnya.(ct6/sis)

Exit mobile version