Ingin Punya HP Bagus, Seorang Pemuda di Ciranjang Nekad Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
Setelah korban diturunkan, lanjutnya, MRN sempat diberi nafas buatan hingga tubuhnya sempat terasa hangat dan lidah yang tadinya melipat sempat kembali normal.
“Akhirnya saya bawa ke Puskesmas Ciranjang, namun dalam perjalanan ke Puskesmas anak saya sudah menghembuskan nafas terakhirnya,” terangnya.
Dadung mengungkapkan, sebelum peristiwa bunuh diri terjadi, beberapa hari yang lalu MRN sempat kehilangan HP-nya dan kemudian minta dibelikan lagi. Namun, karena mungkin HP baru yang dibelikan tidak sesuai dengan keinginannya, maka korban diduga nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Saya sudah berupaya untuk memenuhi keinginannya. Namun mungkin ini takdir Allah, bahwa MRN harus meninggal dunia dengan cara seperti itu,” tuturnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Ciranjang, Aiptu Suryaman didampingi Babinsa Desa Gunungsari, Sertu Dedi menambahkan, memang benar adanya ada seorang pemuda di wilayah Desa Gunungsari telah ditemukan gantung diri di kamar mandi rumah milik orangtuanya.
“Hasil pemeriksaan luar ahli medis Puskesmas Ciranjang, bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri, karena disekujur tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan, mengeluarkan sperma dari dalam penisnya, dan di bagian dubur keluar kotoran. Korban, saat itu juga dimakamkan di pemakaman umum milik warga yang tempatnya tidak jauh dari rumah korban,” pungkasnya.(asi/sis)