CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kabupaten Cianjur sudah diguncang 354 kali gempa susulan per Kamis (1/12/2022) pukul 06.00 Wib. Namun, masih banyak yang belum mengetahui mengapa gempa susulan di Cianjur sangat banyak.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mencuit alasan mengapa gempa susulan bisa sering terjadi. Ia menjelaskan, gempa susulan sangat berpengaruh oleh jenis batuan yang ada di dalam bumi.
“Gempa susulan sangat dipengaruhi karakter/kondisi batuan, kalau batuannya rapuh bisa banyak susulan, tapi tidak ada kaitan dengan akan ada gempa besar, kalau batuannya elastik maka jarang susulan, atau bisa tidak ada gempa susulan. Kita harus sabar menunggu proses alam, hingga gempa susulan berakhir,” kata dia dikutip Cianjur Update, Jumat (2/12/2022).
Dalam cuitan lainnya, Daryono menegaskan dalam cuitan sebelumnya, gempa susulan di Cianjur tidak ada kaitanya dengan terjadinya gempa besar. Namun, hal itu berkaitan dengan karakteristik batuannya.
BACA JUGA: Pengungsi Gempa Cianjur Kebingungan Soal BMKG Izinkan Warga Masuk Rumah
“Banyak sedikit gempa susulan tak ada kaitan dengan kemungkinan-kemungkinan akan terjadi gempa besar, tetapi berkaitan dengan karakteristik batuannya. Batuan rapuh/heterogen/ brittle akan menghasilkan banyak gempa susulan. Batuan elastik/homogen/ductile tak banyak susulannya,” cuit dia.
Dirinya pun menjelaskan penyebab utama bangunan rusak berat saat gempa Cianjur. Ia menjelaskan ada lima faktor yang menjadi penyebab utamanya.
“Penyebab utama bangunan rusak berat saat gempa: (1) Guncangan tanah (98%) (2) Diikuti oleh likuefaksi (32%) (3) Longsoran ( 28%) (4)Tsunami (10%) (5) Rekahan permukaan (surface rupture) (10%). Sumber: Bird dan Bommer (2004),” jelas dia.(afs)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
