CIANJURUPDATE.COM – Dirilis sudah sampai versi beta 5 Android Q sekarang sudah bisa dicicipi oleh beberapa merk smartphone berbasis sistem operasi Andoid. Dengan pembaruan yang cukup signifikan. Dilansir dari laman Android Authority berikut Cianjur Update rangkum fitur-fitur terbaru Android Q.
Fitur Darq Mode
Google rupanya telah bereksperimen dengan darq mode atau mode gelap sistem untuk beberapa waktu yang lalu. Tetapi, google akhirnya memasukan fitur ini secara resmi dengan Android Q.
Fitur ini bisa diaktifkan melalui pengaturan ubin cepat atau saat Anda mengaktifkan opsi penghemat baterai.
Selain itu, tangkapan layar yang dibagikan oleh Google menunjukkan bahwa mode gelap juga akan memengaruhi Podcast Google, Foto, dan Pencarian.
Smart Reply
Fitur smart reply for all messaging adalah salah satu fitur Google yang lebih baik di luar sana. Fitur ini memprediksi apa yang akan Anda katakan dalam menanggapi pesan.
Saat ini memang sudah tersedia untuk aplikasi Google, nah di Android Q fitur ini berfungsi ke semua aplikasi perpesanan di Android Q. Ini berarti Anda sekarang bisa mendapatkan tanggapan yang disarankan di WhatsApp dan Facebook Messenger.
Fitur ini merupakan cara praktis untuk menghemat waktu ketika respons singkat akan dilakukan. Semua saran ini dibuat dengan menggunakan pembelajaran mesin di perangkat.
Banyak penggemar Android mengkritik fungsionalitas berbagi platform karena lambat dan tidak intuitif. Untungnya, Google telah merombak menu ini di Android Q.
Focus Mode
Salah satu fitur Android Q yang menghadap ke pengguna yang lebih menonjol adalah mode fokus, perpanjangan dari suite Wellbeing Digital. Sesuai namanya, mode ini akan membantu Anda fokus dengan mengubah aplikasi yang dianggap mengganggu dan menyembunyikan pemberitahuan mereka.
Digital Wellbeing juga mendapatkan fitur lain berkat kontrol orangtua yang terintegrasi. Google telah menawarkan alat orangtua melalui aplikasi Family Link, namun dukungan out-of-the-box tetap disambut baik.
Akses lebih cepat ke pengaturan
Sudah sangat mudah untuk mengaktifkan Wi-Fi, Blootooth, dan opsi konektivitas lainnya. Tetapi, Google membuat proses ini sedikit lebih mudah ketika Anda berada di aplikasi.
Quicker access to settings
Jendela sembulan baru ini dapat dipanggil oleh aplikasi dalam situasi tertentu. Google memberikan contoh peluncuran browser saat dalam mode pesawat.
Browser sekarang dapat memberi tahu pengguna untuk mengaktifkan Wi-Fi, lalu secara otomatis memanggil panel pengaturan.
A standard depth format
Android Q juga menghadirkan format kedalaman baru, dijuluki (kejutan) Format Kedalaman Dinamis, dan membuka pintu untuk pengeditan mendalam dalam banyak aplikasi pihak ketiga.
“Mulai di Android Q, aplikasi dapat meminta gambar Kedalaman Dinamis yang terdiri dari JPEG, metadata XMP terkait dengan elemen terkait kedalaman, dan peta kedalaman dan kepercayaan diri yang tertanam dalam file yang sama pada perangkat yang mengiklankan dukungan,” seperti kutipan dari Android Developers Blog.
Google juga mengonfirmasi bahwa format baru ini akan memungkinkan aplikasi pihak ketiga mengubah data kedalaman untuk membuat opsi kabur dan bokeh khusus. Semoga, pengembang pihak ketiga merangkul standar baru yang didorong oleh Google ini.
Pratinjau untuk lebih banyak OEM
Bosan dengan pengguna pixel yang bersenang-senang ketika datang ke pratinjau Android? Sepertinya Google merasakan hal yang sama, ketika membuka pratinjau Android Pie ke beberapa perangkat pihak ketiga juga. Dan inisiatif telah berkembang dengan Android Q.
Pratinjau pengembang Android Q sekarang tersedia di sekitar 20 ponsel. Lebih khusus lagi, mereka tersedia di semua ponsel Pixel, Asus Zenfone 5Z, Essential Phone, Huawei Mate 20 Pro, LG G8 ThinQ, Nokia 8.1, OnePlus 6 / 6T / 7, Oppo Reno, Realme 3 Pro, Tecno Spark 3 Pro , Vivo X27, Vivo Nex A / S, Xiaomi Mi Mix 3 5G, dan Xiaomi Mi 9.
Baca Juga: Resmi Dirilis, Inilah Kelebihan Android Q
Berita itu muncul setelah seorang pengembang Google menyarankan kepada XDA tahun lalu bahwa perbaikan pada GSI (gambar sistem umum) – komponen kunci di balik Project Treble – dapat mengakibatkan lebih banyak perangkat mendapatkan akses ke pratinjau Android. Selain itu, pengembang mengatakan mungkin ada cara untuk menguji-coba GSI (dasarnya ROM Android stock) tanpa mem-flash telepon Anda.
A better files app
Aplikasi file Google sebelumnya adalah urusan tanpa embel-embel, dan bahkan tidak memiliki jalan pintas di laci aplikasi. Untungnya, aplikasi file Android Q berada selangkah di atas versi sebelumnya. Aplikasi baru ini tidak hanya memiliki jalan pintas, tetapi juga menawarkan UI yang direvisi, bilah pencarian universal di bagian atas, dan akses cepat ke aplikasi lain. Masih ada kemungkinan Google bisa men-tweak aplikasi ini sebelum rilis final, tetapi jelas terlihat lebih halus dari versi sebelumnya.
Izin perombakan
Android Q juga memiliki banyak tweak terkait privasi, dengan peran menjadi salah satu tambahan terbesar dalam hal ini. Dengan peran, platform sekarang dapat secara otomatis memberikan izin khusus ke aplikasi berdasarkan kasus penggunaannya. Jadi aplikasi pesan teks akan secara otomatis mendapatkan kemampuan untuk mengirim / menerima teks, serta akses ke kontak Anda.
Pilih Editor
Produsen mana yang paling cepat memperbarui smartphone: edisi Android Pie Peran lain yang dicatat di situs web dukungan Google termasuk pemutar musik, browser web, peluncur, dialer telepon, dan galeri. Tetapi perusahaan Mountain View mengatakan peran dan hak istimewa ini mungkin tidak tersedia dalam versi final. Perubahan besar lainnya adalah perubahan yang mempengaruhi izin lokasi. Sekarang, pengguna memiliki opsi untuk memberikan akses lokasi secara umum ke aplikasi, atau hanya mengizinkan akses ketika aplikasi sedang digunakan secara aktif.
Wi-Fi sharing via QR codes
Smartphone Xiaomi dan Huawei telah memungkinkan pengguna untuk berbagi kredensial Wi-Fi melalui kode QR untuk waktu yang lama sekarang. Jadi kami senang melihat Google mengadopsi tren ini dengan pembaruan Android yang baru. Fitur ini mudah digunakan, saat Anda mengetuk koneksi Wi-Fi Anda, tekan tombol bagikan, lalu otentikasi dengan kata sandi ponsel Anda atau sidik jari. Dari sini, Anda akan melihat kode QR, dan teman Anda dapat memindai kode ini untuk mendapatkan akses. Sekali lagi, ini bukan hal baru untuk merek pihak ketiga, tetapi kami senang Google mengejar ketinggalan dalam hal ini.
Gerakan, laci aplikasi bermain dengan baik
Pratinjau Q Android awal memperkenalkan navigasi gerakan yang lebih komprehensif, seperti menggeser jari Anda ke dalam dari tepi layar untuk kembali. Sayangnya, gerakan ini tidak berfungsi dengan baik di aplikasi dengan laci navigasi / menu. Ini berarti pengguna yang ingin melihat menu melimpah ini mungkin secara tidak sengaja mengaktifkan gerakan kembali. Untungnya, Google telah mengumumkan apa yang disebut fitur “mengintip” di Android Q beta 5 untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sekarang, pengguna yang ingin melihat menu drawer / overflow navigasi aplikasi perlu menggesek dan tahan sebentar. Setelah Anda melihat menu “mengintip” (lihat gambar di atas), Anda dapat melanjutkan gerakan geser untuk mengungkapkannya sepenuhnya. Raksasa pencarian juga telah mengkonfirmasi bahwa ia akan secara otomatis beralih kembali ke tombol navigasi tradisional ketika peluncur pihak ketiga digunakan. Perubahan ini diatur untuk beta keenam.
Google Assistant ‘menangani’
Beralih ke navigasi gerakan berarti bahwa Anda tidak dapat lagi mengaktifkan Google Assistant melalui tombol beranda. Namun Anda dapat mengaktifkan asisten melalui sapuan ke dalam dari sudut bawah layar Anda jika Anda memiliki ponsel atau perangkat Huawei yang menjalankan Android Q beta 4. Metode aktivasi ini tidak jelas, jadi Google telah menambahkan isyarat visual dalam bentuk “Asisten” Google Assistant di sudut (lihat di atas). Semoga penambahan yang halus ini memudahkan kebingungan tentang aktivasi Asisten di Android Q.
Nah, tentunya kalian penasaran kan apa saja nanti yang akan ditambah letika resmi dirilis untuk semua smarthpone fitur Q Android teratas.
Sumber: Android Authority
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
