Berita

Ini Dia, Sejarah 8 Tugu di Cianjur yang Wajib Kaum Milenial Tahu!

Tugu Tauco

Tugu Tauco.(Foto: Humas Cianjur)

Cianjur yang dijuluki Kota Tauco, alasan Pemkab Cianjur membuat tugu ini karena produksi tauco yang terus bertahan hingga kini membuat produk bumbu makanan khas Cianjur ini terkenal ke berbagai daerah.

Sejak peresmiannya di 2017, jika singgah ke Cianjur kita bisa melihat sebuah tugu Tauco kokoh berdiri di persimpangan Jalan Dr Muwardi dan Jalan Hos Cokroaminoto Cianjur.

Salah satu produsen Tauco yang masih bertahan hingga saat ini ialah Tauco Cap Meong buatan otentik dari Nyonya Tasma yang mendirikan toko tauco sejak 1880.

Tugu Pandan Wangi

Tugu Pandan Wangi.(Foto: Istimewa)

Didirikannya Tugu Pandanwangi sebab, beras Cianjur atau sering disebut beras pandan wangi merupakan varietas lokal Cianjur yang hanya dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan kualitas beras dengan sifat khasnya yaitu warna, aroma, rasa, serta bentuknya yang tidak dimiliki varietas padi lainnya. Diresmikan pada 2017 terletak di perempatan Rancagoong.

Tugu Lokomotif

Tugu Lokomotif.(Foto: Humas Cianjur)

Dahulu sebelum menjadi Tugu Lokomotif, dibangun Tugu Ayam Pelung, dari pertigaan Jalan Yulius Usman dan Jalan Amalia Rubini. Digantinya Tugu Ayam Pelung menjadi Tugu Lokomotif kereta api, banyak mengundang pertanyaan dari berbagai kalangan masyarakat. Di antaranya, mereka mengganggap Cianjur sangat miskin dengan sejarah kereta api.

Tugu Bubur Ayam

Tugu Bubur Ayam.(Foto: Istimewa)

Tugu bubur ayam terletak di persimpangan jalan menuju Kantor Kecamatan Pacet. Tugu tersebut dibangun untuk mengenalkan panganan khas Cianjur ke wisatawan.

“Bubur Cianjur kan dikenal di berbagai daerah, makanya agar wisatawan lebih tahu jika ada kekhasan panganannya, kami tunjukan melalui pembangunan tugu,” ujar Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman ketika masih menjabat sebagai Wakil Bupati periode 2016.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button