Gaya Hidup

Ini Dia, Sejarah Hari Buku Sedunia yang Jarang Diketahui

Tahun ini, Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO telah menunjuk Tbilisi (Georgia) sebagai World Book Capital atas rekomendasi World Book Capital Advisor Committee.

Selama satu tahun ke depan, sampai (23/4/2022), Tbilisi akan bertugas untuk mempromosikan buku serta minat membaca dan menjadwalkan perayaan buku dan membaca.

Kegiatan membaca buku sendiri memang sudah menjadi salah satu kegiatan yang positif.

Dengan membaca, benar-benar bisa mengubah pikiran. Para peneliti telah mengonfirmasi bahwa membaca melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang kompleks di otak.

Karena selain dapat memperkuat kemampuan otak juga dapat memperbesar rasa empati dan mengurangi depresi.

Karena dengan membaca seseorang dapat membuat dunianya sendiri. Untuk bisa meningkatkan minat baca, Anda pun bisa menyimak rekomendasi buku untuk mendapatkan bacaan terbaik.

Nah itu dia sejarah hari buku sedunia dan informasinya, jangan malas untuk membaca ya, sebab buku adalah gudangnya ilmu.(ct7/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button