Ini Kata Pemadam Kebakaran Saat Hadapi Orang Terbakar
![Saat Manusia Terbakar, Bagaimana Cara Memadamkannya?](/wp-content/uploads/2019/08/134923e1-149c-4806-a17c-ae7f038e6120-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Empat anggota polisi terbakar saat mengamankan aksi demo mahasiswa di depan Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019). Keempatnya adalah Aiptu Erwin, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur; Bripda Yudi Muslim, anggota Satuan Sabhara Polres Cianjur; Bripda F.A Simbolon, anggota Satuan Sabhara Polres Cianjur; dan Bripda Anif.
Dari keempatnya, Aiptu Erwin yang parah. Ia menderita luka bakar hampir 70 persen, hingga akhirnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sedangkan Bripda Anif sudah bisa pulang.
Video saat detik-detik Aiptu Erwin terbakar viral di media sosial. Mulanya, Erwin dan polisi lainnya hendak mematikan ban yang dibakar. Namun entah dari mana ada yang melempar kantong berisi bensin ke arah ban. Akibatnya, sejumlah polisi pun terciprat bensin dan api pun menyambar.
Kata Pemadam Kebakaran
Melihat hal itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Sulaeman Madna, mengatakan dalam memadamkan mahluk hidup yang terbakar, tidak bisa sembarangan menggunakan air.
Baca Juga:
- VIDEO: Detik-detik Polisi Terbakar Saat Aksi Mahasiswa di Cianjur
- UPDATE: Polisi yang Terbakar Ada Empat, Satu Dibawa ke RS Polri
- UPDATE: Identitas Tiga Polisi yang Terbakar di Pendopo Cianjur
“Itu ditangani dengan air pun tidak akan berefek banyak, karena kalau bensin dengan air itu berbeda. Kalau bensin disiram air, bensin itu akan menyebar lebih luas,” katanya saat diwawancara, Jumat (16/8/2019).
Ia menuturkan, kalau pun pihaknya berada di tempat kejadian, pihaknya tidak bisa banyak berbuat menggunakan alat pemadam yang biasa dipakai. Sebab yang terbakar adalah manusia. Kalau pun dipadamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) lebih berbahaya.
“Kalau pun kami ada di lokasi, kami juga tidak bisa berbuat banyak karena itu manusia yang terbakarnya. Kalau ditangani dengan APAR, maka akan lebih berbahaya,” tuturnya.
Menurutnya, APAR memang dapat memadamkan api. Jika polisi yang terbakar menghirup racun tersebut maka akan berdampak pada sistem pernapasannya.