Ini Kondisi Bayi yang Dilahirkan di Pom Bensin Sindangbarang Cianjur

CIANJURUPDATE.COM – Seorang ibu bernama Laswati melahirkan di sebuah pom bensin di Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, pada Rabu (19/2/2025).

Kejadian ini sempat membuat warga panik karena banyaknya darah yang keluar saat proses persalinan.

Laswati, yang berasal dari Desa Kertasari, awalnya hendak melahirkan di rumah orang tuanya di Cidaun.

Bersama suaminya, Ari Ardian (34), ia berangkat menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA: Kronologi Ibu Melahirkan Bayi di Pom Bensin Cianjur, Ternyata Ini Awal Mulanya

Namun, ketika mereka berhenti di SPBU untuk mengisi bahan bakar, Laswati mengalami kontraksi hebat dan akhirnya melahirkan di dekat mesin pengisian BBM sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, menjelaskan bahwa pasangan ini memang berencana menuju Cidaun untuk persiapan persalinan.

Namun, kontraksi yang datang tiba-tiba membuat mereka tidak sempat melanjutkan perjalanan.

“Saat suaminya mengisi bensin, Laswati turun dan menunggu di dekat mesin BBM. Tiba-tiba ia mengalami pendarahan dan akhirnya melahirkan di tempat itu,” ungkap AKP Dadang pada Kamis (20/2/2025).

BACA JUGA: Ibu Melahirkan di Pom Bensin Sindangbarang, Warga Panik dan Bayi Harus Dirawat

Warga yang melihat kejadian ini segera memberikan bantuan dan membawa ibu serta bayinya ke Puskesmas Sindangbarang menggunakan mobil.

Kepala Puskesmas Sindangbarang, Nanang Priatna, mengonfirmasi bahwa bayi laki-laki tersebut lahir dalam kondisi selamat dengan berat kurang dari 3 kg.

Namun, karena lahir belum cukup bulan, bayi tersebut memerlukan perawatan khusus.

“Saat ini bayi masih dalam pengawasan tim medis, sementara ibunya juga menjalani pemulihan,” jelas Nanang.

BACA JUGA: Bayi Laki-Laki Ditemukan Mengapung di Selokan Cianjur, Polisi Dalami Motif Pelaku

Ia juga menambahkan bahwa kondisi jalan yang buruk dan perjalanan jauh kemungkinan besar menjadi pemicu persalinan mendadak ini.

“Orang tua bayi dalam keadaan selamat, hanya saja mereka tidak membawa identitas saat kejadian,” tambahnya.

Saat ini, ibu dan bayi masih berada di Puskesmas Sindangbarang dan dalam kondisi stabil.

Tim medis terus melakukan pemantauan untuk memastikan kesehatan keduanya sebelum diperbolehkan pulang.

Exit mobile version