Ini Motif Jajang, Pria yang Diikat Tali dan Pura-pura Menjadi Korban Begal di Cugenang

CIANJURUPDATE.COM, Cugenang – Kelakuan Jajang Sudrajat, pria asal Kuningan yang kini tinggal menetap bersama istrinya di Kecamatan Cugenang benar-benar tidak patut ditiru.

Pasalnya, tindakannya yang seolah-olah menjadi korban begal tersebut sempat meresahkan masyarakat, karena video dirinya sedang terkapar di pinggir jalan dengan tangan dan leher terikat tali tersebar cepat dan viral di media sosial.

Tali yang mengikat tangan dan lehernya tersebut, rupanya diikat oleh Jajang sendiri. Ia dengan apik berakting seolah menjadi korban begal dan ditemukan warga sekitar pukul 19.00 Wib di Kampung Balandongan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dan mengaku uang yang dibawanya sebesar Rp50 juta raib dibawa begal.

Namun setelah diamankan pihak kepolisian, akhirnya terungkap kebohongan yang dilakukan Jajang. Ia mengatakan pada polisi bahwa apa yang ia lakukan merupakan rekayasa semata.

“Jadi motifnya itu adalah karena dia stres sering ditagih utang, sehingga ia pura-pura dibegal dan mengatakan uang yang ia bawa sudah dibegal,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, Selasa (2/1/2021).

Jajang pun akhirnya membuat video permohonan maaf karena sudah membuat keresahan di masyarakat karena perbuatannya. Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, Jajang mengaku semua yang dilakukannya hanya rekayasa.

“Assalamualaikum Wr Wb, nama saya Jajang, tadi masalah kerampokan itu cuma bohong, itu rekayasa saya. Saya mohon maaf sebanyak-banyaknya, mohon maaf lahir batin. Kepada semuanya, kepada Kapolsek, Kapolres, dan masyarakat Cianjur. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb,” ungkap Jajang.

Sebelumnya diberitakan, penemuan seorang pria terkapar di pinggir jalan dengan kondisi lemas serta tangan dan leher terikat tali, diduga merupakan korban begal pada Senin (1/2/2021) pukul 19.00 Wib, membuat geger warga.

Penemuan pria tersebut pun kemudian direkam oleh salah seorang warga, kemudian diunggah dalam postingan media sosial Instagram dan Whatsapp sekitar pukul 22.00 Wib, hingga langsung mengundang reaksi netizen.

Dalam unggahan itu disebutkan, pria yang ditolong serta dievakuasi warga tersebut terjadi di Kampung Balandongan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

“Buka, itu tali yang terbelit ke leher dan tangan korban,” ucap seorang warga dalam video yang berdurasi sekitar satu menit itu.

“Saya gak berani wa,” ujar warga lainnya.

Kemudian, warga lainnya mengatakan, pelakunya kabur? “Iya kabur, kabur,” imbuh warga.

Warga pun mengatakan, bahwa pria yang menjadi korban tersebut ditemukan setelah dalam keadaan lemas dan terikat seperti itu. “Kondisinya emang sudah begini,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Cugenang, Kompol Woro Wuryani mengatakan, kejadian yeng menimpa seorang pria diikat oleh tali hingga lemas dengan dugaan pembegalan tersebut, ternyata tidak benar.

“Kami sudah memastikannya, itu tidak benar dan melainkan rekayasa sendiri seolah-olah jadi korban pembegalan,” ujar Kompol Woro kepada Cianjur Update saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).(ct6/sis)

Exit mobile version