CIANJURUPDATE.COM – Sebanyak 200 keluarga korban gempa Cianjur 2022 kini memiliki rumah layak huni dengan spesifikasi rumah tahan gempa.
Program hunian tetap ini diresmikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Lapangan PKBM Sarbini pada Rabu (15/1/2025).
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam program ini, antara lain Human Initiative, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui International Charity dan Dubai Islamic Bank, serta Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Gus Ipul menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk kerjasama yang erat antara Indonesia dan Uni Emirat Arab sebagai mitra strategis.
“Kami mengapresiasi komitmen UEA untuk terus mendukung Indonesia dalam pembangunan dan kemanusiaan. Ini adalah contoh solidaritas internasional yang patut dicontoh,” ujar Gus Ipul.
Duta Besar UEA, Abdulla Salem Al Dhaheri, juga menekankan pentingnya kerja sama antarnegara untuk membangun kemanusiaan.
“Kami berterima kasih kepada Republik Indonesia atas dukungannya dalam menyelesaikan pembangunan rumah ini,” ucapnya.
BACA JUGA: Patrick Kluivert Siapkan Mitchel Bakker Gabung Timnas Indonesia, Ini Update Terbarunya
Spesifikasi Rumah Tahan Gempa
Setiap unit rumah yang dibangun memiliki desain Rumah Tahan Gempa dengan ukuran 5×6 meter. Rumah ini terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang santai, dapur, dan satu kamar mandi.
Setiap penerima rumah juga mendapatkan bantuan berupa paket peralatan dapur untuk menunjang kebutuhan dasar keluarga.
Program ini tidak hanya mencakup penyediaan tempat tinggal, tetapi juga pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi para penerima.
Kemensos, bersama dengan Human Initiative dan Pemerintah Uni Emirat Arab, turut meluncurkan program pemberdayaan sosial bagi warga penerima rumah layak huni.
“Kami tidak hanya memberikan hunian, tetapi juga membantu warga mengembangkan usaha. Kami memberikan bantuan modal usaha untuk ibu-ibu serta berbagai program pendukung lainnya,” kata Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati.
Program pemberdayaan yang diberikan mencakup bantuan modal usaha untuk 50 ibu rumah tangga, program Sahabat Gizi Balita untuk 125 anak, serta pemberian Program Bunga Krisan kepada 25 keluarga.
Selain itu, terdapat juga bantuan modal usaha untuk berbagai sektor, mulai dari pedagang kecil hingga pertanian, peternakan, hingga toko pakaian dan usaha jasa.
BACA JUGA: Indra Sjafri Bahas Filosofi Sepak Bola Indonesia di Era Patrick Kluivert
Harapan untuk Pemeliharaan dan Tanggung Jawab
Gus Ipul berpesan kepada para penerima manfaat untuk menjaga dan merawat rumah mereka dengan baik.
“Mulailah dengan kebersihan. Rumah yang bersih tidak hanya menciptakan kenyamanan, tetapi juga menjaga kesehatan penghuninya,” kata Gus Ipul.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, juga mengapresiasi kolaborasi yang luar biasa dalam proses pemulihan pasca-gempa.
“Gempa 5,6 magnitudo yang melanda Cianjur tahun lalu telah merusak 18 kecamatan dan 200 desa. Namun, berkat kerjasama yang baik, Cianjur kini berhasil pulih dalam waktu dua tahun,” jelas Herman.
Salah satu penerima manfaat, Rini (23), mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Saya sangat bersyukur mendapatkan rumah ini. Semoga bisa semakin berkembang dan memberikan kebahagiaan bagi keluarga kami,” ujarnya penuh haru.