Inilah Nama 15 Pejabat Baru Cianjur yang Baru Dilantik

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menggelar pelantikan 15 pejabat yang mendapakan jabatan baru di Pendopo Cianjur, Kamis (26/8/2021). Para pejabat itu merupakan pejabat tinggi pratama setingkat kepala dinas dan badan.

Berikut 15 pejabat baru yang dipegang pejabat Cianjur:

Bupati Cianjur Herman Suherman berpesan dalam sambutannya, berpesan untuk terus gencar percepatan penanganan Covid-19. Ia menyebut, hal ini bukan hanya tugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur.

“Jadi sekali lagi, dituntut kepekaan pejabat yang baru ini. Tolong oleh kepala OPD baru ini lanjutkan pengabdian kepada masyarakat Cianjur,” kata Herman.

15 Pejabat Baru Cianjur Dilantik

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyyib menjelaskan, rotasi mutasi ini merupakan tindak lanjut dari uji kompetensi (ujikom) yang dilaksanakan Juni-Juli 2021 lalu.

“Dimana para pejabat tinggi pratama setingkat kadis dan kaban sudah ujikom sebanyak 22 orang dan alhamdulillah sesuai dengan rekomendasi dari pihak komisi ASN lalu juga ditindaklanjuti izin kementerian,” ujarnya.

Budhi menjelaskan, rotasi dan mutasi pejabat Cianjur ini sudah mengantongi izin Kemementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, rotasi-mutasi dilakukan bertahap dan saat ini hanya untuk 15 pejabat termasuk dirinya sendiri.

“Ujikom kemarin dilaksanakan tim panitia pelaksana (pansel) dan sudah diserahkan kepada pak bupati dan akan dilantik malam ini,” ungkap dia.

Untuk rotasi dan mutasi tahap kedua, lanjut Budhi, akan dilaksanakan untuk dua pejabat yaitu Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Inspektorat Daerah (Itda).

“Karena memang ada yang ditunda terlebih dahulu karena kemarin belum melengkapi persyaratan. Tapi, alhamdulillah syaratnya sudah dinaikan,” jelas dia.

Dua minggu setelah pelantikan hari ini, kata Budhi, pelantikan dua pejabat yang tertunda itu akan dilaksanakan. Sementara untuk pejabat yang dirotasi dan mutasi akan disampaikan selanjutnya.

“Harapan kami sebagaimana keinginan pak bupati bahwa rotasi mutasi ini selain sebagai kebutuhan organsiasi, tapi sebagai implementasi 100 hari kerja bupati dan agar para pejabatnya melaksanakan apa yang sudah digariskan. Pak bupati juga berharap rotasi ini disesuaikan dengan keahlian pejabatnya masing-masing,” tandas dia.(afs/rez)

Exit mobile version