CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Di tengah masa pandemi Covid-19, kabar duka datang dari dunia kuliner Tanah Air. Pasalnya, pencipta bumbu Indomie, Nunuk Nuraini dikabarkan meninggal dunia dalam usianya yang ke-59 tahun pada Rabu (27/1/2021). Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh akun Twitter @lailadimyati.
“Kabar lelayu. Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Nunuk Nuraini, pencipta rasa Indomie yang kita kenal. Beliau meninggal tadi pagi, Rabu 27 Januari 2021 pukul 2.55 Wib. Semoga Almarhumah husnul khotimah. Aamiin,” tulis @lailadimyati.
Hingga saat ini, postingan tersebut sudah mendapat 1.000 lebih komentar dan 64 ribu lebih tanda suka. Netizen pun ramai menyampaikan duka cita mereka. Banyak juga netizen yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Nunuk lantaran telah menciptakan rasa makanan yang enak.
“Kenapa ngepas banget lewat pas aku mau makan mie. Terima kasih ibu jasamu akan selalu kenang. Selamat jalan ibu. Tuhan memberkati keluarga yg ditinggalkan,” tulis salah seorang netizen.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun bu terima kasih sudah menemukan rasa varian ini yg paling aku sukaaaa tapi jarang ada d swalayan,” timpal yang lain.
“Innalilahi wainnailahi raji’un. Terima kasih atas rasa indomie yang begitu nikmat, semoga setiap suapan bagi siapapun yg memakan mienya atas rasa syukurnya, menjadi pahala buat ibu. semoga amalan dan serta ibadah diterima dan ditempatkan di tempat yang indah di sisi-Nya, amiin,” tulis netizen lagi.
“Menu andalan saya, indomie goreng telur bakso. Terimakasih ibu Nunuk, Anda pahlawan di hati kami pecinta Indomie Goreng,” ujar netizen menimpali.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun, turut berduka yang sedalam-dalamnya.. Semoga almarhumah diampuni dosa-dosanya, ditempatkan di tempat terindah di sisiNya.. Aamiin YRA.. Beliau adalah pahlawan,” kata yang lain.
Nunuk Nuraini baru diketahui sebagai peracik bumbu Indomie saat cuitan akun @dittameliaa viral beberapa waktu lalu. Akun tersebut menuliskan keterangan “Pahlawanku” disertai dengan foto Nunuk memegang Indomie goreng.
Nunuk sendiri sudah bekerja di Divisi Mi Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sebagai Flavor Development Manager Indofood selama 26 tahun. Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) itu bertanggung jawab sebagai pengembangan aneka varian Indomie.
Kenikmatan Indomie tidak hanya diakui di Indonesia, tapi juga mancanegara. Bahkan pada 2017, Indomie racikan Nunuk dinobatkan Ramen Rater sebagai mi instan terenak di dunia.
Yups, Indomie, dinobatkan sebagai ramen instan terbaik versi LA Times. Lucas Kwan Peterson selaku food columnist mengatakan, Indomie memiliki rasa yang sangat enak.
“Ketika Indomie ayam panggang beserta bumbu-bumbunya bersatu, mereka memberikan sensasi rasa surgawi,” kata Peterson.
Indomie pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 1972. Masyarakat Indonesia menerima baik merek yang memiliki slogan “Indomie Seleraku” ini. Melansir dari situs web resmi Indomie, produk pertama yang diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam.
Kemudian, pada 1982, penjualan Indomie menunjukkan peningkatan tajam, lalu meluncurkan rasa baru, yakni Indomie Kuah Rasa Kari Ayam. Memasuki 1983, Indomie meluncurkan rasa Mie Goreng.
Pertama kali, sebenarnya Indomie dibuat oleh PT Sanmaru Food Manufacturing Co Ltd. Namun, perusahaan itu dibeli oleh PT Sarimi Asli Jaya pada 1984.
Selanjutnya pada 1990, PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sebelumnya bernama PT Panganjaya Intikusuma mengakuisisi perusahaan tersebut sehingga Sarimi dan Indomie berada di bawah satu perusahaan.
Kopupelaran Indomie saat ini sudah tidak diragukan lagi. Bukan hanya di dalam negeri, kenikmatan Indomie sudah merambah luar negeri. Semua itu tak terlepas dari usaha PT Indofood Sukses Makmur sejak pertama kali memasarkannya ke negara lain pada 1992.
Sejauh ini, Indomie telah memiliki sejumlah pabrik di berbagai negara, seperti Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, Suriah, hingga Mesir. Bahkan, pada 2016 Indomie pernah masuk jajaran 10 merek terkenal dan terlaris di dunia.(sis)