Insentif Tenaga Kesehatan di Cianjur Dicairkan By Name By Adress
![](/wp-content/uploads/2020/07/IMG-20200708-WA0057-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Cianjur menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Pemerintah pun memberikan insentif selama sebulan sekali sebagai apresiasi dan stimulan terhadap kinerja yang telah dibaktikannya.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengungkapkan, insentif nakes sudah dicairkan sejak 26 Mei 2020 lalu. Ada tiga rumah sakit yaitu RSUD Sayang, RSUD Cimacan, dan RSDH, termasuk nakes di puskesmas.
“Di RSUD Cimacan khusus tidak dari daerah tapi memilih dari pusat, besarannya pun berbeda. Kalau dari pusat itu dokter umum itu dapat Rp10 juta kalau dari daerah itu Rp5 juta,” tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (08/07/2020).
Ia menjelaskan, rumah sakit diberi kebebasan memilih dari mana mereka akan mendapatkan insentif untuk para nakes. Bisa dari pemerintah daerah atau pusat, namun dengan kelebihan dan kekurangan yang ada.
“Dari daerah itu cepet, besok diajukan langsung cair. Manfaatnya bisa diterima langsung. Kalau dari pusat sampai saat ini belum cair, itu bedanya. Jadi semua lebih memilih cepet walau dapat setengahnya dari pusat. Di Permenkes juga diperbolehkan untuk memilih dari pusat atau dari daerah. di Daerah itu tergantung kondisi keuangan yang ada,” jelas dia.
Untuk teknis penyaluran insentif bagi tenaga kesehayan, tidak ada pengendapan dari mana pun. Insentif langsung dikirimkan kepada rekening nakes masing-masing. Nakes yang mendapatkan insentif merupakan dokter, bidan, perawat, dan tenaga medis lainnya baik itu berstatus ASN atau non-ASN.