Insiden di Halaman Parkir, Ini Penjelasan BPN Cianjur
![BPN Cianjur](/wp-content/uploads/2020/06/bpn-cianjur-780x470.jpg)
Demikian halnya dengan keluarnya kata-kata kasar, ia pun membantah hal tersebut. Pihaknya memohon maaf tak bisa dikonfirmasi awak media setelah kejadian karena ada urusan kantor di Cirata.
Diberitakan sebelumnya, Yudia (53) seorang freelance di sebuah notaris pejabat pembuat akta tanah di Cianjur, menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh pihak keamanan ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Jumat (12/06/2020). Kejadian itu berawal ketika ia akan mengurus berkas.
Saat diwawancara, Yudia Pratidina mengatakan, kejadian itu bermula ketika ia memasuki Kantor BPN Cianjur sebelum salat Jumat dimulai. Namun, ia mendapati beberapa petugas keamanan tengah meminum miras.
“Kira kira lagi pada minum-minum menuangkan botol minuman di depan saya, sebelum pukul 12, keluar dari BPN untuk salat Jumat,” tuturnya kepada wartawan.
Usai melaksanakan salat Jumat, ia pun kembali ke Kantor BPN karena harus menyelesaikan berkas yang sedang ia kerjakan.
“Balik lagi sekitar pukul 12.45 WIB, disana disuruh menghadap ke Kasubsi Balik Nama BPN Cianjur, Wahyu,” katanya.
Namun ketika memasuki Kantor BPN Cianjur Yudia tidak memakai masker. Karena tidak bisa masuk jika tak pakai masker, ia pun mecoba meminjam masker.
“Disarankan sama satpam memakai masker, karena tak bawa masker pinjam ke teman yang berada di parkiran. Tak bisa masuk kalau tak pakai masker,” ungkapnya.
Namun, pihak keamanan BPN Cianjur malah naik pitam. Bahkan, ia mengatakan, pihak keamanan sampai mengeluarkan kata-kata kasar.
“Tapi satpam marah marah melotot dan tak sopan, sampai mengeluarkan kata kasar anj*** terjadi keributan dan pengeroyokan oleh oknum pegawai BPN,” kata dia.