Intip Aktivitas Ngabuburit Masyarakat Cianjur di Jalan Siliwangi dan Alun-alun Sindangbarang

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Memasuki waktu ngabuburit, pedagang kaki lima mulai berjualan di Jalan Siliwangi, Cianjur, Selasa (13/4/2021). Geliat masyarakat untuk membeli santapan berbuka atau takjil pun mulai ramai.

Tidak hanya itu, kendaraan-kendaraan pun mulai lalu lalang memadati jalan. Tak sedikit yang berhenti untuk membeli takjil jelang waktu berbuka puasa.

Meskipun demikian, tim gabungan yang terdiri atas Satpol PP Cianjur, Polri, Dishub, dan Polri mulai menggelar Operasi Yustisi. Memastikan masyarakat tetap patuh protokol kesehatan.

Salah seorang warga asal Desa Nagrak, Belgies (17) mengaku datang ke Jalan Siliwangi untuk berbelanja. Selain untuk keperluan sekolah, ia berbelanja untuk persiapan buka puasa.

“Ke sini sendiri, mau belanja keperluan sekolah. Sekalian beli takjil soalnya udah pada buka yang dagangnya,” kata dia kepada Cianjur Update, Selasa (12/4/2021).

Salah seorang pedagang Sop Buah, Akri (38), mengaku cukup senang ketika Ramadan tiba. Sebab, dagangannya kerap laku keras terlebih jelang buka puasa.

“Alhamdulillah ramai, banyak yang ngabuburit jadi lumayan laku dagangannya,” jelas dia.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, ia berharap bisa mendapat penghasilan lebih banyak. Mengingat, pandemi kerap menekan ekonomi pedagang kecil.

“Belum tahu keuntungannya segimana, semoga aja lebih besar buat nanti lebaran,” tambahnya.

Ngabuburit di Alun-alun Sindangbarang

Suasana ngabuburit di Alun-alun Sindangbarang.

Di Cianjur selatan, Alun-alun Sindangbarang masih menjadi pilihan tempat ngabuburit masyarakat. Tidak sedikit yang datang untuk menunggu waktu berbuka sambil berfoto ria bersama teman.

Tia (22) misalnya, salah satu warga Kampung Bojonggede, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang. Ia mengaku datang ke alun-alun untuk swafoto sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Awal-awal puasa gini biasanya ramai yang datang ngabuburit, sekedar ngobrol, selfie, dan foto-foto. Alun-alun Sindangbarang menjadi salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi setelah pantai,” ujarnya kepada Cianjur Update, Selasa (13/4/2021).

Selain banyaknya pengunjung yang datang ngabuburit, banyak juga yang berjualan takjil dan menu buka puasa lainnya di sekitar alun-alun.

“Jadi kalau gak ke pantai ya di sini, enak, banyak pengunjung sama yang jualan berbagai macam menu buka puasa,” tambahnya.

Nining (42), penjual kolak pisang di Alun-alun Sindangbarang mengaku sangat bersyukur datangnya bulan suci Ramadan. Menurutnya bulan ini menjadi berkah untuk seluruh umat.

“Saya bersyukur bisa bertemu lagi dengan Ramadan, penuh berkah, bisa berjualan dan Alhamdulillah ramai. Biasanya sehari hari saya jualan es kelapa muda depan rumah atau di pantai sepi untuk tahun ini mah. Gak tau kenapa, mungkin gara-gara Covid-19,” tuturnya.

Para penjual berharap Covid-19 segera hilang dengan datangnya bulan suci Ramadan ini. “Semoga makin ramai dan makin berkah Ramadan kali ini untuk para penjual takjil dan makanan lainnya,” pungkasnya.(afs/ct10/rez)

Exit mobile version