CIANJURUPDATE.COM, Pagelaran – Puluhan anak SD di Kampung Pangadegan Hilir, Desa Pangadegan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur antusias mengikuti kegiatan Pakansi KBS 2020, Sabtu – Minggu (7-8/3/2020). Kegiatan ini diadakan oleh Kebun Baca Sarerea (KBS) yang rutin diadakan setiap tahun.
Usep mengatakan, Pakansi KBS sudah enam kali dilaksanakan sejak Kebun Baca Sarerea didirikan 2014 lalu. Ia mengeluarkan kocek dari kantong pribadinya untuk dana kegiatan, seperto makanan, minuman, transportasi, hadiah, hingga kaos pembimbing dan peserta.
Kegiatan Hari Pertama
Sabtu (7/3/2020), sekitar 70 peserta mengikuti kegiatan mendongeng serta pengenalan dasar-dasar teater. Materi diberikan oleh Yussak Anugrah, guru sekaligus pengelola Rumah Baca Manyar, Ciranjang.
Ia sudah menjadi pemateri sebanyak dua kali di even yang sama. Yussak bahagia melihat partisipasi peserta tahun ini.
Namun meskipun peserta antusias, ia mengatakan kendala yang dihadapi rumah baca pada umumnya sama, yaitu minat baca masyarakat yang sangat rendah.
“Anak-anak harus dipancing dan dipikat dengan berbagai kegiatan lain agar tertarik datang.” ujarnya.
Meski begitu, ia juga menyadari bahwa anak-anak tidak bisa didikte dan dipaksa. Pengelola hanya bisa mendorong dan mengarahkan.
“Selain itu, minat baca juga harus diupayakan oleh orang tua dan pihak sekolah,” tambahnya.
Menjelang siang, peserta diberi materi penulisan prosa dengan instruktur ED Jenura, penulis dan blogger di Cianjur. Anak-anak belajar menulis melalui permainan dan diberi tugas membuat karangan.
Kegiatan di hari pertama ditutup dengan pentas tari dan workshop yang dibimbing langsung oleh pimpinan Sanggar Tari Anggraeni, Fitri. Ada dua pentas tari yang disuguhkan, yakni Tari Makalangan oleh Sely Zawahirul Madaniah, siswa kelas 6 SDN Ibu Dewi 2 Cianjur dan tari Pencug Bojong yang dibawakan oleh Rafi Taufik, mahasiswa ISBI Bandung.
Kegiatan Hari Kedua
Pada Minggu (8/3/2020) peserta sudah datang sejak pagi. Usai bernyanyi dan bermain, para pemenang lomba menulis dan menggambar diumumkan. Para pemenang akan mendapat hadiah berupa buku dan alat menggambar.
Acara dilanjutkan dengan tadabur alam. Para peserta diajak berkeliling kampung untuk mengenal lingkungan sekitar mereka. Anak-anak diberi pengarahan mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan diminta mengungkapkan ide pemeliharaan lingkungan yang bisa dilakukan.
Kegiatan diakhiri dengan pertunjukan silat dari Perguruan Silat Bentar dari Cikalongkulon pimpinan Bapak Ayi. Beberapa murid perguruan dengan lihai memperagakan teknik-teknik dasar pukulan serta tendangan. Berikut jurus-jurus silat dengan senjata serta pertandingan.
Tepat pukul 12.00 WIB, Pakansi KBS 2020 berakhir. Sebagai pendiri, Usep mengaku puas dengan kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut.
“Tahun ini meriah sekali pelaksanaannya karena saya sengaja merekrut SDM lokal juga mengundang guru-guru di sekitar lokasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan, anak-anak banyak datang. Ia merasa senang melihat para peserta antusias mengikuti semua kegiatan.
“Bagi saya, ini adalah kepuasan batin yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” tandasnya.(*)