Berita

Intip Prosedur Perawatan Jenazah di RSUD Sayang Cianjur

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – RSUD Sayang Cianjur terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh pasien, salah satunya dalam perawatan jenazah.

Penanggung Jawab Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Sayang Cianjur, Dr Edwin mengatakan, prosedur perawatan jenazah sesuai dengan syariat Islam apabila jenazah tersebut beragama Islam.

“Bagi yang beragama Islam, kami melaksanakan setiap proses Fardu Qipayah secara lengkap. Mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan, sampai menguburkan. Sedangkan bagi yang nonmuslim, kami sesuaikan dengan permintaan keluarga jenazah,” tutur Dr Erwin kepada Cianjur Today, Selasa (25/5/2021).

Dr Edwin

Erwin mengatakan, bagi jenazah yang terpapar Covid-19, perawatannya tetap sama saja dengan jenazah biasa. Perbedaannya hanya ada sejumlah bahan tambahan yang harus digunakan.

“Sebetulnya prosedurnya sama saja dan hanya ada sedikit perbedaan. Seperti harus menggunakan APD, disinfektan, lapisan pembungkus lebih banyak, dan menggunakan peti mati,” sebutnya.

Sementara itu, pada saat melakukan pemulasaraan, jenazah perempuan akan dimandikannya oleh petugas perempuan dan bagi jenazah laki-laki akan dimandikan oleh petugas laki-laki. Termasuk kami juga hadirkan ustadz untuk mendampingi.

“Pihak keluarga sendiri boleh ikut dalam proses memandikan jenazah, maksimal hanya dua orang. Tapi, bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19, pihak keluarga masih bisa menemani namun harus menggunakan APD,” paparnya.

Ada Lokasi Pemakaman Khusus

Bagi jenazah yang belum ada keluarganya, lanjut Erwin, pihak rumah sakit akan menunggu selama seminggu untuk mencari informasi keluarga jenazah tersebut.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button