Investor Resah, Gangguan Ormas Jadi Tantangan Besar bagi Dunia Usaha

CIANJURUPDATE.COMPara investor di Jawa Barat mengeluhkan gangguan dari organisasi masyarakat (ormas) yang menghambat investasi hingga ratusan triliun rupiah.

Ketidakpastian ini menjadi tantangan besar bagi dunia usaha yang berharap pada iklim investasi yang stabil.

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa ia memiliki solusi untuk mengatasi persoalan tersebut.

Ia memastikan akan melakukan langkah strategis demi menciptakan kepastian investasi.

“Oo iya, bahwa negara itu harus hadir melindungi masyarakat yang di dalamnya adalah juga para pengusaha,” kata Dedi dilansir Kompas.com, Kamis (13/2/2025).

BACA JUGA: dr Wahyu dan Dedi Mulyadi Bahas Jalur Puncak II dan Penataan Situs Budaya

“Jadi, ketika nanti saya jadi gubernur, saya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk melakukan penataan, pendataan, dan tindakan yang nyata, terukur, agar investasi tidak diganggu oleh siapa pun, termasuk diganggu oleh oknum ormas,” katanya.

Dedi menegaskan akan turun langsung jika pengusaha mendapat gangguan dari ormas-ormas nakal.

Ia mencontohkan pengalamannya saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta, di mana investasi berjalan lancar tanpa gangguan.

“Pengusaha ini kan investasinya melibatkan banyak orang untuk bekerja. Maka, ketika saya dulu memimpin jadi Bupati Purwakarta itu clear, jarang sekali, bahkan selama saya memimpin, hampir enggak ada ormas yang mengganggu investasi,” ucapnya.

“Iya, saya tahu, alurnya sudah tahu. Wilayahnya sudah tahu, dan saya dari dulu selalu hadir ketika para pengusaha mendapat gangguan,” tuturnya.

BACA JUGA: Mendorong Sektor Koperasi dan UMKM untuk Menjadi Penggerak Ekonomi Jawa Barat

Meski tidak menjelaskan sanksi konkret bagi ormas yang tetap mengganggu investasi, Dedi menegaskan bahwa kewenangan pembubaran ormas berada di tangan pemerintah pusat.

Namun, ia berkomitmen menjaga keamanan iklim investasi di Jawa Barat.

“Kewenangannya bukan di provinsi, ya kan itu kewenangan pemerintah pusat. Namun, yang jelas bahwa kami akan hadir untuk menyelesaikan berbagai problem para pengusaha supaya nyaman berinvestasi di Jawa Barat dan gubernur menjamin,” tuturnya.

“Kami juga menjamin akan menyiapkan anggaran untuk memberikan jaminan investasi agar berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, juga menyoroti persoalan gangguan ormas terhadap dunia usaha.

BACA JUGA: Pemprov Jawa Barat Hadapi Tantangan Penyesuaian Anggaran pada Tahun 2025

Ia meminta ormas tidak mengganggu investasi, terutama di kawasan industri, karena banyak keluhan dari pelaku industri yang merasa dirugikan.

Dalam forum diskusi di aula SMK Mitra Industri MM 2100 Kabupaten Bekasi, Senin (10/2/2025), Bey menegaskan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif.

“Nanti kita bisa berdiskusi, berdialog seperti apa yang diperlukan, yang pasti iklim investasi ini harus tetap kondusif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/2/2025).

Exit mobile version