Ironi HPSN: Cianjur jadi Kota Minim Tong Sampah

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Di tengah peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2022, Kabupaten Cianjur menjadi Kota dengan ketersediaan tong sampah umum yang sangat minim.

BACA JUGA: Duh! Sejumlah Trotoar di Cianjur jadi Tempat Pembuangan Sampah

Berdasarkan pantuan Tim Cianjur Update, banyak sekali ruas jalan umum di Kabupaten Cianjur yang tidak tersedia tong sampah. Hal ini karena beberapa faktor, di antaranya banyak yang rusak, hilang, bahkan sengaja tidak dipasang di trotoar.

Seperti di sepanjang jalan Hos Cokroaminto, Cianjur. Jalan yang menjadi pusat pertokoan dan keramaian tersebut, terlihat banyak yang hilang atau rusak di sepanjang trotoar. Di beberapa titik, bahkan hanya tinggal tersisa besi penyangganya saja. Kebanyakan hilang akibat dicuri orang.

Pemerhati Lingkungan Cianjur, Deden Permana mengatakan, minimnya tong sampah umum yang tersedia di Cianjur menjadi ironi dalam peringatan HPSN tahun ini.

“Soal itu, memang sangat minim di Cianjur. Kalaupun ada, penggunaannya juga kurang efektif,” ujarnya kepada Cianjur Update melalui sambungan telepon, Senin (21/2/2022).

Menurutnya, selain minimnya fasilitas yang tersedia, kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah juga sangat sedikit.

“harus ada sosialisasi yang efektif dari pemerintah melalui dinas terkait kepada masyarakat, soal pentingnya pengelolaan sampah ini,” tambahnya.

Penempatan Tong Sampah Kurang Efektif

Selain faktor tersebut, Deden mengungkapkan, penempatan tong sampah yang ada dirasa kurang tepat sasaran.

“Seperti yang pernah ada di trotoar pinggir jalan, itu kurang tepat penempatannya. Karena penempatannya banyak di lokasi yang jarang orang berjalan kaki. Sehingga yang menumpuk malah sampah warga sekitar, bukan pejalan kaki,” jelasnya.

Selain itu, sampah yang menumpuk tersebut juga jarang mendapat pemeriksaan oleh petugas kebersihan.

“Harusnya, mau banyak ataupun sedikit, setiap hari petugas memeriksanya. Karena jarang diperiksa dan dirawat akhirnya rusak. Kalau sudah rusak dan juga jarang digunakan, akhirnya kan dicuri sama tukang lekdut,” ujarnya.

Menurut Deden, meskipun nanti kembali tersedia, akan tetap terjadi hal serupa selama tidak ada sosialisasi ke masyarakat terkait pengelolaan sampah yang baik.

“Selama belum ada kesadaran masyarakat, pengelolaan sampah akan kurang optimal, dan tentunya perawatan fasilitas kebersihan akan berjalan buruk,”tutupnya.

Dinas Saling Lempar Tanggung Jawab

Sementara itu, terkait program pengadaan tong sampah yang ada di Pemkab Cianjur, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Wiguno Prihantono mengatakan, hal tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup.

“Secara Tupoksi, pengadaan tong sampah di pinggir jalan itu jadi tanggung jawabnya Dinas LH,” ujar Wiguno di kantornya, Kamis (17/2/2022) lalu.

Wiguno menjelaskan, dulu pihaknya sempat memegang proyek pengadaan tong sampah tersebut saat pembangunan trotoar.

“Memang dulu pernah, cuma waktu pembangunan trotoar, jadi sekalian kita kasih tempat sampah. Sekitar tahun 2020. Jadi sebenarnya tupoksi tetap ada di Dinas LH,” jelasnya.

Wiguno menambahkan, untuk proyek pembangunan trotoar saat ini tidak termasuk dengan pengadaan tong sampah, karena itu menjadi pekerjaan Dinas LH.

“Makanya untuk pembangunan trotoar sekarang, tidak ada pengadaan itu,” tegasnya.

BACA JUGA : Jalan Trotoar di Cipanas Dipenuhi Sampah, K3 Sebut Kepedulian Warga Terhadap Lingkungan Menurun

Untuk mengonfirmasi hal ini, Cianjur today beberapa kali mencoba menemui pihak Dinas LH. Sayangnya, belum ada yang bisa memberikan keterangan terkait program tersebut.

Namun, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Yudi Pratidi. Dalam berita ‘Waduh, Banyak Tong Sampah di Cianjur Hilang’ yang tayang pada 27 Mei 2020, menyebutkan, Yudi mengungkapkan pihak yang bertanggung jawab dalam pemasangan tong sampah adalah Dinas PUPR.

Hingga berita ini terbit, belum ada konfirmasi resmi terkait hal ini dari Dinas LH.(arm)

Exit mobile version