Israel Bombardir Yaman sebagai Balasan Serangan Houthi, Kekhawatiran Melanda Timur Tengah
CIANJURUPDATE.COM – Israel meluncurkan serangan langsung ke wilayah Yaman untuk pertama kalinya, menggunakan rudal dari jet tempurnya.
Serangan ini memicu kekhawatiran sejumlah negara di Timur Tengah yang takut konflik akan meluas di kawasan tersebut.
Militer Israel membombardir kota pelabuhan Hodeida di Yaman sebagai balasan atas serangan drone yang dilakukan kelompok Houthi ke Tel Aviv pekan lalu, yang mengakibatkan satu korban tewas.
Pada Sabtu (20/7/2024), Israel menargetkan basis dan fasilitas Houthi di Yaman, menyebabkan enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Reaksi langsung datang dari berbagai negara di Timur Tengah. Arab Saudi, sebagai tetangga Yaman, segera menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan Israel tersebut.
Kerajaan Saudi juga melarang penggunaan wilayah udaranya untuk melancarkan serangan, baik oleh Israel maupun Amerika Serikat.
“Kerajaan tidak terlibat dalam menargetkan Hodeidah dan tidak akan mengizinkan entitas manapun melanggar wilayah udara kami,” Juru bicara militer Saudi, Turki Al-Malki.
Saudi khawatir akan menjadi target balasan dari Yaman jika dianggap bersekongkol dengan Israel.
Riyadh kemudian mengeluarkan pernyataan yang meminta kedua belah pihak, Israel dan Houthi, untuk menahan diri.
Mesir juga segera mengeluarkan pernyataan, mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait operasi militer Israel di Yaman.