Berita

Israel Hancurkan Kantor Media dan Rumah Hamas di Gaza, Total 139 Orang Tewas

Militer Israel menargetkan akan melakukan serangan pada sistem terowongan bawah tanah Hamas.

Pada Minggu pukul 07.00 waktu setempat, tentara Israel mengatakan, bahwa milisi di Gaza telah menembakkan sekitar 2.900 roket ke arah Israel.

HANCUR: Israel terus melakukan penyerangan hingga menghancurkan kantor media Internasional dan rumah Hamas. (Foto: Internet)

Dari semua roket yang ditembakkan tersebut, 450 pucuk di antaranya jatuh di wilayah Gaza dan sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel berhasil mencegat sekitar 1.150 roket.

Serangan Israel ke Kantor Media di Gaza

Sebelumnya, pada Sabtu (15/5/2021) militer Israel turut menghancurkan gedung 13 lantai, yang ditempati stasiun TV Al Jazeera dan kantor berita Associated Press (AP).

Al Jazeera merupakan stasiun televisi yang berbasis di Qatar, sedangkan AP merupakan kantor berita asal Amerika Serikat (AS).

Dalam twitnya, Al Jazeera menuliskan, Israel menghancurkan Jala Tower di Jalur Gaza yang dihuni Al Jazeera serta kantor pers internasional lainnnya.

Sebelum penyerangan, tentara sudah memperingatkan pemilik gedung sebelum serangan terjadi.

Rekaman siaran Al Jazeera menunjukkan gedung itu meledak dan roboh setelah dihantam serangan udara Israel, membuat asap mengepul besar di udara dan puing-puing bertebaran.

Jawad Mehdi, pemiliki Jala Tower menerangkan, seorang petugas intel Israel memperingatkannya bahwa dia hanya punya waktu satu jam untuk mengevakuasi penghuni gedung.

Dalam panggilan telepon itu, jurnalis AFP mendengar dia meminta 10 menit ekstra agar para wartawan bisa mengambil peralatan mereka sebelum pergi.

Bola api hasil ledakan kantor media Al Jazeera dan Associated Press di Gaza, setelah serangan udara Israel pada Sabtu (15/5/2021).

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button