CIANJURUPDATE.COM – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag turun tangan langsung buat memastikan semua proses pengadaan layanan haji di Arab Saudi berjalan mulus.
Pihak Itjen bersama Tim Pengadaan Barang/Jasa dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) ngadain pendampingan supaya semua prosesnya sesuai regulasi, dan yang paling penting, gak ada komplain dari jamaah.
Penyelenggaraan haji ini dibahas tuntas dalam Rapat Koordinasi Pengadaan Layanan Haji yang digelar di Makkah pada Sabtu (18/1/2025).
Dalam rakor itu, hadir deh Tim Pendampingan dan Tim Pengadaan Barang/Jasa Ditjen PHU. Ini lanjutan dari pertemuan daring yang udah dilakukan pada 13 Januari 2025 lalu.
Inspektur I pada Itjen Kemenag, Khairunnas, bilang kalau pihaknya bakal terus memberikan saran dan identifikasi risiko yang perlu segera dimitigasi.
Menurut Khairunnas, Itjen punya tanggung jawab buat mendampingi semua proses pengadaan layanan haji, mulai dari akomodasi, katering, transportasi, hingga Masyair.
BACA JUGA: Cianjur Siapkan Rp 5 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
“Target kami jelas, ‘Zero Complaint. Jadi pendampingan ini bertujuan untuk memastikan semuanya sesuai regulasi dan untuk mencari solusi jika ada kendala,” kata dia dilansir Kemenag.go.id, Senin (20/1/2025)
Lanjut, Inspektur V, Ahmadun, menekankan pentingnya mitigasi risiko dalam menghadapi tantangan teknis dan administratif.
“Mitigasi risiko adalah kunci utama supaya semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.
Selain itu, Ahmadun juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antarunit agar masalah apapun bisa cepat diatasi dan penyelenggaraan haji bisa sukses sesuai harapan.
Tantangan utama buat penyelenggaraan haji 2025?
Menurut Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Muchlis Muhammad Hanafi, ada masalah penurunan biaya tanpa mengurangi kualitas layanan.
“Kami berkomitmen untuk menurunkan biaya haji tanpa mengurangi kualitas layanan. Meski tantangan besar, kami percaya dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, pasti bisa dicapai,” ujarnya.
BACA JUGA: Petani Cianjur Keluhkan Harga Gabah Terlalu Rendah, Minta Bulog Segera Bertindak!
Muchlis juga melaporkan pencapaian tim pengadaan yang udah mulai beraksi, seperti Tim Akomodasi yang udah mengamankan kebutuhan akomodasi di Makkah dan bakal selesai sebelum 14 Februari 2024.
Begitu juga dengan layanan katering yang sudah mulai dinegosiasi di Madinah, dan akan dilanjutkan di Mekkah. Yang gak kalah penting, semua kontrak terkait layanan haji terus diperiksa oleh pengacara Kementerian Agama agar semuanya sesuai hukum.
Untuk layanan Masyair, tahun ini ada hal baru! Layanan ini akan dikelola oleh beberapa syarikah dan masih dalam proses pemanggilan penyedia.
Tim penyedia transportasi udah menyelesaikan tugasnya pada 14 Januari 2025, jadi persiapannya sudah mulai matang.