Jabatan Kepala SMP Muhammadiyah Cianjur Disertijabkan

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Jabatan Kepala SMP Muhammadiyah Cianjur disertijabkan dari Muhammad Solihin kepada Sutan Ahmad Jalaludin selaku Plt Kepala Sekolah. Kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) itu berlangsung di aula gedung SMP Muhammadiyah, Jalan Abdullah bin Nuh Cianjur pada Sabtu (3/10/2020).

Ketua PCM Muhammadiyah Cianjur, Dr Iip Ichsanudin, mengatakan pergantian ini dilaksanakan karena kepala sekolah yang lama sudah memasuki masa purna bakti atau pensiun. Muhammad Solihin sudah memimpin SMP Muhammadiyah Cianjur selama 18 tahun dari 2002 sampai 2020. Banyak hal positif yang sudah diraih.

“Selama memimpin 18 tahun tentunya banyak kebaikan. Kita sebagai orang timur dan beragama tentu sangat mengapresiasi apapun. Karena buktinya sekarang dari peningkatan jumlah siswa, rombel yang ada itu merupakan sebuah prestasi,” ujarnya saat diwawancara, Sabtu (3/10/2020).

Perihal plus ataupun minus saat menjabat pasti ada. Tapi yang menjadi evaluasi adalah bagaimana caranya dari hasil yang sudah diraih bisa ditingkatkan kembali kualitasnya. Baik itu kualitas SDM pengajar maupun kualitas SDM potensial siswa.

Ia menuturkan, masa jabatan Plt Kepala Sekolah hanya selama tiga bulan. Jadi tugas terdekat dari pihak PCM yaitu mempersiapkan panitia untuk memilih kepala sekolah baru.

“Mulai dari proses pendaftaran, verifikasi, dan uji kompetensi. Dalam kurun tiga bulan proses seleksi harus bisa terpenuhi. Target ada tiga calon kepala sekolah, namun dalam proses penyeleksian kita berharap sebanyak-banyaknya yang mendaftar,” katanya.

Ia menambahkan, SMP Muhammadiyah Cianjur merupakan sekolah yang modern karena akan diakselerasi menuju peradaban digital. Oleh karena itu memilih Kepala Sekolah pun harus melalui proses seleksi.

Ada empat kriteria yang akan dituntut dari calon kepala sekolah baru. Di antaranya kompetensi manajerial, kompetensi admistrasi, kompetensi supervisi, dan kompetensi akademik.

“Tapi dari semua kompetensi, hal yang merupakan keunikan di Muhammadiyah ialah memilih calon Kepala Sekolah harus merupakan kader Muhammadiyah,” tutupnya.(ian/rez)

Exit mobile version