Jadi Korban Gempa dan Dua Tahun Tinggal di Kandang Ayam, Ketua RT di Cugenang Menanti Bantuan Cair
CIANJURUPDATE.COM – Dua tahun usai gempa bumi melanda Cianjur pada 2022, Asep Wahyudin (49), seorang warga di Kampung Cibereum, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, dan keluarganya masih harus mendiami bekas kandang ayam sebagai tempat tinggal.
Mirisnya, pria yang juga merupakan Ketua RT di tempat tinggalnya itu belum menerima bantuan dana stimulan gempa bumi untuk membangun kembali rumah yang hancur akibat bencana.
Asep dan istrinya, Maya Kusmayati (42), beserta empat anak mereka yang menjadi korban gempa Cianjur terpaksa tinggal di kandang ayam karena keterbatasan finansial untuk membangun rumah.
BACA JUGA: Hari Idul Adha, Gempa Bumi Magnitudo 3,4 Mengguncang Cianjur
“Dua bulan pertama setelah gempa, kami tinggal di tenda. Kemudian, pindah ke sini yang dulunya tempat pembuatan jamur, kandang kelinci, dan kandang ayam,” ungkap Asep, Minggu (23/6/2024).
Kehidupan di kandang ayam yang terbuat dari kayu dan terpal seadanya penuh dengan keterbatasan. Asep dan keluarganya sering kedinginan saat hujan dan kepanasan saat siang hari.
“Atapnya sering bocor, anak-anak jadi sering sakit flu dan demam,” keluhnya.
BACA JUGA: Pemkab Cianjur Mulai Salurkan Dana Bantuan Stimulan Gempa Tahap 4 ke 1.107 Penerima
Mereka juga dihantui rasa cemas karena seringnya hewan buas seperti kalajengking dan ular sawah masuk ke dalam kandang.
“Istri saya yang sering menemukannya, biasanya saat hujan,” kata Asep.
Sebagai ketua RT, Asep prihatin dengan kondisi para penyintas gempa di kampungnya yang masih belum mendapatkan bantuan.
BACA JUGA: Rayakan Tahun Kabisat! Google Doodle Hadir dengan Animasi Katak Menggemaskan
“Harapannya dana stimulan segera cair. Banyak warga lain yang juga belum mendapatkan kejelasan,” harapnya.
Asep dan para penyintas gempa di Kampung Cibereum menanti uluran tangan pemerintah untuk membantu mereka membangun kembali kehidupan yang layak pasca bencana.
Bantuan dana stimulan gempa bumi sangatlah dinantikan untuk meringankan beban mereka dan memberikan harapan baru di masa depan.
