Jadi Korban Kekerasan Oknum Guru, Dua Santri di Cianjur Babak Belur hingga Kabur dari Ponpes
![Jadi Korban Kekerasan Oknum Guru, Dua Santri di Cianjur Babak Belur hingga Kabur dari Ponpes](/wp-content/uploads/2021/03/IMG-20210309-WA0012-780x470.jpg)
“Anak saya dititipkan di sana untuk belajar, menimba ilmu agama. Tapi malah diperlakukan seperti ini,” ucap dia.
Ia mengaku sudah melaporkan tindak kekerasan yang iduga dilakukan oknum guru di ponpes tersebut kepada pihak kepolisian.
“Sudah lapor dari subuh. Sudah divisum juga. Saya minta pelaku dihukum supaya jera,” ungkap dia.
Di sisi lain, korban berinisial HS mengaku, dia dihukum dengan cara dipukuli menggunakan kabel oleh oknum guru di ponpes yang berada di kawasan Kecamatan Cugenang tersebut.
“Dipukul pakai kabel. Teman saya yang buat kesalahan tapi saya juga kena hukum,” papar dia.
Ia mengaku masih merasakan sakit setiap kali berjalan, akibat luka lebam di pahanya.
“Kalau punggung terasa perih, tapi yang masih sering terasa yang di kaki,” ucap dia.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Moch Rifai mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan resmi dari korban dan ibunya. Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan tindak kekerasan oleh oknum guru di salah satu pondok pesantren di Cianjur.
“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, mengingat korban mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya,” singkatnya.(afs/sis)