Jadi Mualaf, Paul Pogba Merasa Lebih Tenang
![](/wp-content/uploads/2020/05/IMG-20200518-WA0083.jpg)
Di balik ketenangan hidupnya kini sejak memeluk islam, dorongan dari teman-temannya juga memiliki peranan penting. Banyak teman yang mendukungnya melalui proses sulit dalam keputusannya untuk menganut Islam.
“Keputusan itu datang karena saya punya banyak teman yang beragama Islam.” ujarnya.
Bersama teman-temannya tersebut, Pogba berdiskusi banyak hal hingga bertukar informasi terkait Islam.
“Kami selalu berbicara. Saya pun mempertanyakan diri saya sendiri dalam banyak hal. Kemudian melakukan informasi sendiri. Saya juga pernah salat bersama teman-teman dan merasakan sesuatu yang berbeda. Saya merasa sangat baik,” ungkapnya lebih lanjut.
Dari situlah, Pogba rutin melakukan ibadah salat lima waktu yang seharusnya dilakukan oleh umat Islam. Dari hal itu pula, dia lebih banyak bersyukur atas semua yang dimilikinya, seperti tubuhnya yang selalu diberi kesehatan.
Islam juga membuat Pogba lebih membuka hari dan pikirannya. Dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dan memikirkan banyak hal tentang akhirat.
“Islam membuka pikiran saya dan menjadi orang yang lebih baik. Saya juga berpikir lebih banyak tentang akhirat. Hidup ini memiliki banyak ujian. Bahkan jika Anda bukan seorang muslim, saya akan tetap menghormati anda sebagai manusia normal lainnya tanpa memandang siapa anda, agama, ras, suku, dan segalanya.” tegas Pogba.(ian/rez)
Sumber : kumparan