Gaya Hidup

Jadi Penyebab Kematian Ameer Adzikra, Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Liver

Meskipun hati memiliki kemampuan regenerasi, namun jika seseorang terus-menerus mengonsumsi alkohol, maka kemampuan regenerasi hati dapat terganggu dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius dan berbahaya.

Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau perlemakan hati

Dalam kondisi normal, sel-sel hati seharusnya hanya mengandung sedikit lemak, namun pada penyakit liver ini terdapat penumpukan lemak yang berlebih di sel-sel hati. Perlemakan hati seringkali terjadi pada orang yang mengalami obesitas dan memiliki kandungan lemak tinggi di dalam tubuh.

Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit liver yang muncul akibat peradangan pada jaringan hati. Beberapa jenis hepatitis tergolong ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Sedangkan beberapa jenis lainnya merupakan hepatitis serius yang dapat berkembang menjadi sirosis, gagal hati, maupun kanker hati.

Hepatitis dapat terjadi secara akut maupun kronis. Penyebab terjadinya hepatitis sangat beragam, di antaranya adalah infeksi virus dan kondisi autoimun. Jenis-jenis hepatitis meliputi hepatitis A, B, C, D, E, dan hepatitis autoimun.

Hepatitis toksik (toxic hepatitis)

Ini merupakan peradangan pada jaringan hati akibat tubuh terkena senyawa kimia beracun yang menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan hati.

Jenis-jenis racun yang dapat menyebabkan hepatitis toksik sangat beragam, baik itu berasal dari obat, suplemen makanan, atau zat kimia lainnya. Seringkali gejala hepatitis toksik akan menghilang dengan sendirinya pada saat tubuh tidak lagi terpapar senyawa tersebut.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button