Jadi Sumber Kerusakan Lingkungan! Aktivis Greenpeace Kembalikan Ribuan Sampah Plastik ke Kantor Pusat Unilever Indonesia

CIANJURUPDATE.COM – Aktivis dari Greenpeace Indonesia melancarkan aksi mengembalikan 1.851 sampah plastik bekas kemasan produk Unilever ke kantor pusat PT Unilever Indonesia Tbk yang terletak di Green Office Park, BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (20/6/2024).

Aksi mengembalikan sampah plastik ini merupakan bentuk protes Greenpeace Indonesia terhadap dampak lingkungan dari sampah plastik yang dihasilkan oleh perusahaan Unilever.

Dalam waktu seminggu, para aktivis Greenpeace Indonesia berhasil mengumpulkan ribuan kemasan plastik yang berasal dari brand-brand Unilever dan secara simbolis meletakkannya di depan logo perusahaan, membentuk huruf ‘U’ yang besar.

Aksi ini tidak hanya menciptakan kehebohan di tempat kejadian, tetapi juga menjadi sorotan utama di media sosial setelah diunggah di akun Instagram resmi Greenpeace Indonesia, memancing berbagai respons dari warganet.

BACA JUGA: Satgas Citarum Harum Bersihkan Eceng Gondok dan Sampah di Waduk Cirata

Unilever Indonesia, dalam responsnya terhadap aksi protes ini, menyatakan komitmennya untuk mengurangi dampak lingkungan dari kemasan plastik.

Perusahaan tersebut mengklaim telah mengambil langkah-langkah nyata seperti investasi dalam inovasi kemasan yang lebih ramah lingkungan dan meningkatkan upaya daur ulang plastik.

Meskipun demikian, Greenpeace Indonesia tetap menyuarakan keraguan mereka terhadap langkah-langkah yang diambil Unilever, menilai bahwa hal tersebut belum mencukupi untuk mengatasi permasalahan besar sampah plastik secara menyeluruh.

Dalam pernyataannya, Greenpeace mengajak Unilever untuk mengambil tindakan lebih drastis dengan mengurangi produksi plastik sekali pakai dalam kemasan produknya.

BACA JUGA: Pelaku Buang Sampah Sembarangan di Jalur Puncak Meminta Maaf, DLH Cianjur Siapkan Tindakan Tegas

Selain itu, mereka juga mendorong perusahaan untuk meningkatkan sistem daur ulang plastik serta berinvestasi lebih banyak dalam inovasi kemasan yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang dengan lebih efisien.

Greenpeace menegaskan pentingnya transparansi dari Unilever dalam melaporkan penggunaan plastik serta langkah-langkah konkret yang diambil untuk mengurangi dampak lingkungan.

Organisasi lingkungan ini berharap bahwa rekomendasi yang mereka berikan dapat mendorong Unilever untuk berkontribusi lebih besar dalam upaya global untuk mengurangi polusi plastik dan melindungi ekosistem.

Dalam konteks yang lebih luas, aksi Greenpeace ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya tanggung jawab perusahaan besar terhadap dampak lingkungan dari produk-produknya, serta peran aktif dalam mendesak perubahan menuju praktik yang lebih berkelanjutan.

Exit mobile version