CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Para Kpopers Cianjur pasti tahu makanan apa saja yang sering ada di Drama Korea. Mulai dari yang paling populer yaitu, kimchi hingga susu pisang yang biasanya ada di drama-drama bertemakan sekolah.
Tentu saja sebagai peminat Drakor, kalian ingin mencoba makanan-makanan tersebut. Nah saat ini di Cianjur, sudah tersedia toko yang menyediakan berbagai makanan dan pernak-pernik unik berbau Korea bernama, Jiyu Cafe.
Jiyu Cafe menyediakan menu-menu Korea yang tentunya bikin ngiler dan bisa bikin kita serasa di Korea beneran lho! Menu di sana juga lengkap banget, mulai dari makanan hingga minuman.
“Di Jiyu Cafe ini, kami menjual makanan Korea khususnya street food. Mulai dari kimbap, kimchi, pageon, dan masih banyak lagi, yang rasanya juga bisa kami bilang hampir mirip yang asli dari Korea,” kata Owner Jiyu Cafe, Novi Nurjayanti Pohan (33) saat diwawancarai Cianjur Update, Sabtu (5/12/2020).
Supaya produknya bercita rasa original dan otentik Korea, Novi bahkan membeli bahan-bahannya dari Supermarket Korea yang ada di Jakarta.
“Sejauh ini kami selalu membeli bahan-bahan dasar makanannya dari Supermarket Korea yang ada di Jakarta. Namun sebelum Covid-19 melanda, jika ada penerbangan ke Korea, kami membelinya langsung dari Korea,” jelas Novi.
Novi mengaku dirinya sudah menyukai Korea atau Kpop jauh sebelum dikenal di Indonesia seperti sekarang ini. Wanita yang juga akrab dipanggil Opie ini merupakan pecinta drama Korea.
“Saya sudah tahu Korea atau Kpop sejak 2002, waktu itu belum seperti sekarang ini. Saya dulu lebih ke pecinta drakornya, hampir semua judul drama sudah saya tonton. Kalau sekarang Kpopnya pun ya suka juga,” terang Novi.
Tidak hanya Jiyu Cafe, Novi juga mengelola Jiyu Trip dan Jiyu Katalog yang usahanya telah dikelola Novie sejak 2017 silam.
“Jiyu Trip itu kami menyediakan jasa untuk menerbangkan orang-orang yang bermimpi ke Korea, seperti paketan Backpaker seperti itu. Kalau untuk Jiyu Katalog itu jasa titip merchandise Korea, dan untuk Jiyu Cafe sendiri baru berdiri sejak 2019 lalu,” jelasnya.
Adapun Novi menjelaskan bahwa ide awal usahanya adalah, karena ia sempat bekerja sebagai jurnalis majalah Korea sehingga cukup tahu banyak tentang Korea.
“Terus juga karena saat itu kebetulan ayah sakit, jadi saya resign dari profesi jurnalis dan beralih usaha Jiyu Cafe di Cianjur,” paparnya.
Sementara untuk nama cafenya sendiri, Novi bercerita, nama Jiyu memiliki filosofi yang bermakna baginya. Jiyu merupakan nama anak dari sahabat Novi yang tinggal di Korea. Kedua orang tua Jiyu sudah banyak membantu dirinya selama tinggal di Korea.
“Sebagai ungkapan terima kasih saya pada sahabat saya, sehingga nama Jiyu ini saya pakai. Tidak ada arti khusus, namun nama ini bagi saya sangat istimewa,” tuturnya.
Novi mengaku produknya sangat diterima baik di Cianjur. Ia mengatakan ada banyak orang dari berbagai kalangan yang penasaran dengan makanan berbau Korea.
“Sangat baik sekali responnya, apalagi kebanyakan pecinta Korea berasal dari anak-anak sekolah. Kira-kira dalam sebulan kami dapat omzet hingga Rp5 juta lebih,” jelasnya.
Menu di Jiyu Cafe juga terbilang sangat komplit, bukan hanya menyediakan makanan yang memang dibuat langsung, tapi ada beberapa snack asal Korea juga yang banyak diminati.
“Harga di toko kami cukup variatif, mulai dari Rp5 ribu sampai Rp20 ribu. Menu paling favorit ada kimchi, toppoki, dakanjeong dan maya kimbap. Lalu minumannya ada pinkeu soda dan dalgona coffee,” papar Novi.
Bagi Anda yang berminat untuk mencoba lezatnya menu-menu di Jiyu Cafe, bisa mengunjungi langsung lokasinya di Jalan Dipawangi 2 No 7 BTN Joglo, Kelurahan Sawahgede, Cianjur.
“Atau bisa kunjungi instagram kami di @jiyu__cafe, lalu untuk Jiyu Katalog di @jiyu_katalog, dan Jiyu Trip @jiyu_trip,” imbuhnya.
Terakhir wanita yang sudah delapan kali berangkat ke Korea ini berharap, usahanya dapat memberi dampak sosial bagi orang-orang disekelilingnya dan usaha khas Korea miliknya ini lebih maju.
“Semoga nanti bisa membantu orang-orang yang membutuhkan pekerjaan dan Jiyu nantinya lebih banyak dikenal orang,” pungkasnya.(ega/sis)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
