CIANJURUPDATE.COM, Agrabinta - Kondisi jalan di Kampung Jelegor, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur sangat memprihatinkan ketika musim hujan. Hingga kini, belum ada bantuan apapun dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Kepala Desa Tanjungsari, Juanda mengatakan, jalan yang menjadi akses masyarakat sehari-hari itu seperti sawah yang akan ditanami padi, untuk dilintasi pejalan kaki pun warga terpaksa harus rela kotor akibat jalanan yang becek. "Mengingat belum ada bantuan apapun untuk memperbaiki jalan tersebut, warga berinisiatif memasang kayu di jalan tersebut untuk mempermudah pejalan kaki karena jalan sangat becek," ujarnya melalui sambungan telepon kepada Cianjur Update, Selasa (15/12/2020). Juanda menjelaskan, kondisi jalan rusak dan kotor selalu ada di hampir setiap kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta. "Kondisi jalan yang seperti itu memang hampir setiap wilayah di desa kami," tuturnya. Saat ini, lanjut Juanda, perbaikan berupa pengerasan jalan belum bisa terealisasi secara menyeluruh, karena dana desa yang terbatas. "Pengerasan jalan belum terealisasi semua, karena dana desa terbatas. Sementara panjang jalan Desa Tanjungsari, mulai dari poros desa sampai jalan lingkungan jaraknya cukup panjang," ungkapnya. Melihat masyarakat yang selalu melintasi jalan tersebut, Juanda berharap ada bantuan dari pihak swasta ataupun donatur agar bisa memperbaiki jalan tersebut. "Harapan kami mungkin ada bantuan dari dana di luar dana desa, agar jalan bisa segera diperbaiki," pungkasnya.(afs/sis)
