CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah di Kecamatan Cianjur, Senin (23/03/2020). Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Cianjur.
Penyemprotan disinfektan di Cianjur ini dilakukan oleh sejumlah pihak seperti TNI Polri, Palang Merah Indonesia (PMI). Termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur.
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan di sejumlah ruas jalan, yaitu Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Mangunsarkoro. Dilanjut ke Jalan Adisucipta, Jalan Siliwangi, Jalan Abdullah Bin Nuh, dan Jalan Prof Moh Yamin.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, ada 700 orang yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia berterima kasih kepada Polres Cianjur yang telah mengerahkan mobil tangki untuk penyemprotan.
“Kita akan terus melakukan ini agar Cianjur terhindar dari zona merah untuk penangan covid-19. Alhamdulillah Cianjur saat ini tidak ada yang terdeteksi, kita lebih baik menjaga, daripada Kabupaten Cianjur kena,” katanya.
Penyemprotan ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Cianjur. Herman mengungkapkan, besok dan Rabu, pihaknya akan melakukan penyemprotan di kecamatan yang lain. Bukan hanya jalanan, tempat hiburan pun akan disemprot.
“Kita besok akan bergerak ke Cipanas, Istana Cipanas dan tempat hiburan kita semprot. Kita ke Jalur Puncak juga, Insyaallah besok dikerahkan dua tanki. Pada hari Rabunya kita akan sikat daerah Ciranjang, perbatasan juga kita semprot,” katanya.
Dengan penyemprotan ini membuktikan bahwa Pemkab Cianjur tidak setengah-setengah dalam mencegah Covid-19. “Kita totalitas dalam penangan virus corona di Cianjur,” tandasnya.
Tetap Work From Home
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, penyemprotan ini dilakukan dengan berbagai cara. Selain disemprot perorangan, juga menggunakan mobil dan AWC.
“Kita sepakat dengan Muspida, sepakat menggunakan AWC. Ini juga masih ada separo, nanti kita ratakan, jalur yang rawan masyarakat terkena virus corona,” ungkapnya.
Namun, Juang tetap mengimbau masyarakat agar tetap menjaga diri dan tetap melakukan aktifitas di dalam rumah atau Work From Home (WFH). Hal itu sesuai dengan imbauan yang telah beredar
“Tapi tidak menutup kemungkinan masyarakat juga menjaga diri. Jangan nanti mentang udah disemprot nanti keluar. Tetep di rumah tetep sabar, ikuti aturan pemerintah yang sudah dikeluarkan bupati, gubernur, dan presiden,” tukasnya.(afs/rez)