CIANJURUPDATE.COM - Dua titik di jalur Ciloto dan Gekbrong dikenal rawan kecelakaan. Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur mengusulkan penambahan jalur penyelamat di wilayah tersebut. Upaya ini bertujuan mengurangi risiko kecelakaan fatal yang kerap terjadi. Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP M. Hardian Andrianto, menegaskan pentingnya jalur penyelamat di kawasan rawan kecelakaan. "Saya melihat di Ciloto dan Gekbrong masih perlu ditambah satu jalur penyelamat lagi. Setiap jalur turunan yang curam menurut saya wajib ada jalur penyelamatnya," ujarnya. BACA JUGA: Cegah Kecelakaan, Railfans Cianjur Sosialisasikan Keselamatan di Perlintasan Kereta Ia juga mengimbau pengendara agar tidak menggunakan jalur penyelamat sebagai tempat istirahat. "Jalur penyelamat itu bukan rest area. Harus terus diingatkan agar tidak ada yang berhenti di sana, karena fungsinya sangat krusial dalam keadaan darurat," tegasnya. Selain itu, Satlantas Polres Cianjur berencana memasang spanduk imbauan di sepanjang jalur Puncak. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran pengemudi agar tetap fokus dan mematuhi rambu lalu lintas. BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cianjur, Sopir Tewas, Lima Orang Luka "Kami akan memasang spanduk imbauan di sepanjang jalur Puncak agar pengemudi tetap fokus, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama," tambahnya. Penambahan jalur penyelamat dinilai mendesak untuk mengurangi angka kecelakaan. Jalur Ciloto dan Gekbrong memiliki medan yang curam dan berisiko tinggi. Kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan di jalan. Editor: Afsal Muhammad
