CIANJURTODAY, Cipanas – Kemacetan terjadi di sepanjang jalur Cipanas – Puncak, sejak Sabtu (9/11/2019) pagi hingga siang. Beberapa titik kepadatan lalu lintas membuat arus menjadi tersendat.
Berdasarkan pantauan Cianjur Update, titik kepadatan tersebut berada di sekitaran Pasar Cipanas, Persimpangan Paragajen-Cibodas, dan Persimpangan Hanjawar.
Kepadatan di sekitaran pasar Cipanas selain disebabkan aktivitas pasar, juga karena adanya persiapan penyelenggaraan festival Sugih Mukti yang digelar di Lapangan depan Istana Cipanas.
Untuk persimpangan Paragajen – Cibodas kendaraan didominasi wisatawan yang hendak menuju Objek Wisata Cibodas. Selain itu, diramaikan pula oleh beberapa kendaraan peserta Raimuna Pramuka Cabang di Bumi Perkemahan Mandala Kitri.
Serupa, kepadatan lalu lintas di persimpangan Hanjawar juga didominasi oleh kendaraan wisatawan yang hendak menuju ke Kota Bunga maupun Taman Bunga Nusantara.
Akibat kemacetan yang terjadi sejak pagi hari, beberapa pengendara memilih berisitirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan.
Seperti Fakih (35), pengemudi asal Bogor yang hendak menuju Ciranjang memilih berhenti dan berisitirahat di sebuah warung setelah kurang lebih satu jam tertahan kemacetan.
“Saya dari Ciloto tadi tertahan macet hampir satu jam, lumayan capek. Jadi mending istirahat dulu,” ujarnya.
Fakih mengatakan sudah memahami kemacetan yang biasa terjadi di jalur Cipanas – Puncak setiap akhir pekan. Namun, dirinya berharap adanya penyelesaian konkret dari pemerintah agar kemacetan tidak terus terjadi.
“Jangan sampai kayak waktu macet kemarin, sampai 6 jam kan itu. Pengennya sih ada solusi, seperti jalur Puncak II kan katanya mau diselesaikan, tapi sampai sekarang tidak ada realisasi,” tambahnya.
Pengemudi lain, Edwin (28) yang hendak menuju Cisarua bersama rombongannya, memilih beristirahat di sekitar Cipanas saat sedikit lepas dari Kemacetan.
“Jadi tadi udah macet dari pasar Cipanas sampai ke dekat belokan Cibodas nih,” katanya.
Harus Serius
Menurutnya, kemacetan di kawasan Cipanas -Puncak perlu ditanggapi serius. Tidak hanya dari Pemkab Cianjur, tapi juga dari Daerah di sekitarnya.
“Ini kan jalurnya antara Cianjur sama Bogor, kalau saya lihat kayaknya pemerintah daerahnya kurang koordinasi, jadi macet ya terus ada. Sayang loh wisata Cianjur banyak, tapi orang bisa ogah-ogahan kalau keseringan kejebak macet nantinya,” kata Edwin.
Selain pengemudi, warga sekitar pun sempat mengeluhkan kemacetan yang terjadi. Fitri (29), warga Desa Palasari mengatakan aktivitas nya sempat terganggu karena kemacetan.
“Hari ini lumayan macet jadi tadi di jalan juga agak lama. Sebetulnya udah biasa (macet) sih, tapi pengennya ada solusi biar tiap weekend gak macet lagi,” ujarnya.
Hingga pukul 13.30 wib kemacetan dapat sedikit terurai oleh polisi lalu lintas yang bertugas.
Sementara itu, baik Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, maupun Polsek Pacet belum dapat dimintai keterangan mengenai kemacetan dan solusi yang diminta oleh warga.(arm)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
