
BACA JUGA: Sejarah dan Peran Penting Stasiun Cianjur dalam Jalur Kereta Api Era Kolonial
Fasilitas Keselamatan dan Skybridge
Untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, DJKA juga membangun sejumlah perlintasan tidak sebidang di sepanjang jalur ini.
Fasilitas seperti jembatan penyeberangan orang (JPO), underpass, dan overpass disiapkan untuk meminimalkan risiko kecelakaan di persimpangan jalan dan jalur kereta api.
Salah satu proyek penting lainnya adalah pembangunan skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor Paledang dan Stasiun Bogor Kota.
Skybridge dengan panjang 200 meter ini direncanakan akan beroperasi pada akhir tahun 2024 dan diharapkan dapat mempermudah akses penumpang kereta api.
Selain itu, skybridge ini juga terhubung langsung dengan Taman Topi Square dan Alun-Alun Kota Bogor, yang dirancang untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sekitar kawasan stasiun.
Endang menambahkan, pembangunan skybridge dan Stasiun Bogor Paledang ini memakan anggaran sebesar Rp 95 miliar.
“Kami berharap fasilitas ini tidak hanya mempermudah mobilitas penumpang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal,” tutupnya.
Dengan selesainya pembangunan jalur ganda ini, diharapkan layanan transportasi kereta api di lintas Bogor-Sukabumi semakin efisien dan aman, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.