CIANJURUPDATE.COM – Jalur Puncak Dua tidak direkomendasikan sebagai rute mudik karena berisiko tinggi. Jalan sempit, minim penerangan, dan rawan kecelakaan menjadi kendala utama.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menyebut hasil survei menunjukkan jalur ini sangat tidak layak bagi pemudik.
“Kami sudah melakukan pengecekan, dan secara umum jalur mudik bisa dilewati. Namun, Jalur Puncak Dua sangat tidak kami rekomendasikan,” ungkapnya, Kamis (20/3/2025).
BACA JUGA: Pengamanan Mudik Lebaran 2025, Polres Cianjur Siapkan Posko dan Personel di Jalur Strategis
Selain jalan yang sempit, jalur ini juga berbahaya saat hujan karena genangan air menutupi lubang jalan.
“Biasanya di jalur ini saat hujan genangan air bisa menutupi lubang di jalan, jadi rawan kecelakaan dan volume kendaraan yang tinggi akan menyebabkan kemacetan panjang,” ujarnya.
Sebagai alternatif, pemudik disarankan melewati Jonggol atau Cikalongkulon.
BACA JUGA: Polres Cianjur Gelar Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk Pengamanan Mudik Lebaran
“Kami menyarankan pemudik yang ingin menggunakan jalur alternatif untuk melewati Jonggol atau Cikalongkulon. Namun, kami tidak menyarankan Jalur Puncak Dua dan beberapa jalur di wilayah selatan,” tuturnya.
Kapolres juga menanggapi laporan mengenai jalan rusak di beberapa titik jalur mudik. Pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan.
“Informasi dari rekan-rekan media mengenai jalan rusak sudah kami terima, dan langsung kami tindak lanjuti. Ini merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi yang baik untuk memastikan jalur mudik aman dan nyaman bagi masyarakat,” tutupnya.
Editor: Afsal Muhammad