CIANJURUPDATE.COM – Jambore Orang Muda “Power to Youth” (PtY) yang diselenggarakan oleh Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) resmi berakhir pada Minggu (20/10/2024).
Setelah dua hari penuh dengan diskusi dan perumusan rencana aksi, hari terakhir jambore dipenuhi dengan kegiatan interaktif yang bertujuan mengasah kreativitas peserta serta merancang langkah-langkah konkret untuk diterapkan di komunitas masing-masing.
Pada hari ketiga ini, peserta diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan outbound yang menantang dan seru, dirancang untuk memperkuat kerja sama tim.
Selain itu, peserta juga diberi pelatihan dari Nada YGSI, seorang content creator, mengenai cara memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan positif dan mengkampanyekan isu-isu sosial yang krusial, seperti perkawinan anak, kehamilan remaja, dan kekerasan berbasis gender.
Sebagai bagian dari pelatihan, peserta diminta untuk membuat konten kreatif berdurasi singkat.
BACA JUGA: Kajian Komprehensif Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual oleh HMI Komisariat FH Unsur
Konten ini mencakup video pendek, animasi, hingga infografis yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik terhadap isu-isu tersebut, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam pencegahan.
Selain kegiatan kreatif, Jambore PtY juga menutup acaranya dengan permintaan kepada setiap peserta untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL).
RTL ini akan menjadi panduan bagi peserta untuk melakukan aksi konkret setelah mereka kembali ke daerah masing-masing, guna mendukung program pemerintah dalam menekan angka perkawinan anak, kehamilan remaja, serta kekerasan berbasis gender.
Andhita Azzahra, perwakilan dari Youth Communication Forum Desa Limbangansari, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti Jambore PtY.
“Senang sekali bisa belajar banyak dari orang-orang muda yang hebat. Semua pendapat yang disampaikan luar biasa. Harapannya, semoga kita semua diberi kesempatan untuk bertemu lagi dan terus beraksi serta berkolaborasi dalam advokasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Lokalatih Keamanan Digital dan KBGO di Cianjur Bekali Pemuda Hadapi Ancaman Digital
Community Organizer perwakilan Cianjur, berharap bahwa kegiatan Jambore PtY ini dapat menjadi momentum bagi para peserta untuk menjadi agen perubahan di komunitasnya masing-masing.
“Melalui Jambore PtY ini, saya berharap para peserta dapat membawa perubahan nyata di komunitas mereka. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh, mereka diharapkan bisa menginspirasi teman-teman sebaya untuk ikut terlibat dalam upaya pencegahan,” ujar Dewi.
Kegiatan Jambore PtY ini membuktikan betapa pentingnya peran pemuda dalam menciptakan perubahan sosial yang positif.
Melalui peningkatan kreativitas dan intelektualitas, mereka diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mengatasi isu-isu sosial yang ada di masyarakat.