Jarang Disadari, Berikut Tanda-tanda Kanker Ovarium yang Berisiko Merenggut Nyawa Pengidapnya
CIANJURUPDATE.COM – Kanker menjadi penyakit yang cukup menghantui masyarakat, karena jenisnya yang banyak dan keberadaannya yang tak terduga. Salah satu yang rentan dialami wanita adalah kanker ovarium. Ini termasuk penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada perempuan.
Banyak kasus wanita yang harus tak tertolong lantaran metode deteksi dini penyakit itu yang belum tersedia, sehingga pasien kerap terlambat mendapat pengobatan. Kondisi itulah yang bisa meningkatkan risiko kematian pada pasien kanker ovarium.
Menurut dokter Spesialis Obgyn, dr Kartika Hapsari SpOG mengatakan, biasanya para perempuan justru mengetahui mengalami kanker ovarium saat tak sengaja melakukan medical checkup atau pemeriksaan USG kehamilan.
“Penyakit ini punya julukan silent killer, dia diam-diam datangnya. Banyak pasien yang kaget, kebetulan aja lagi medical checkup. Kadang-kadang, jeleknya pasien kalau lagi hamil aja ke dokter kandungan, di-USG ternyata ada kistanya,” kata dokter Kartika dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kemenkes, dikutip Cianjur Today, Rabu (4/2/2021).
Kanker ovarium biasanya identik dengan gejala perut kembung, namun kita tidak bisa juga selalu berspekulasi bahwa setiap perempuan yang mengalami perut kembung mengalami kanker ovarium.
Menurut dokter Kartika melanjutkan, saat masih stadium awal penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang khas. Itulah kenapa disebut silent killer. Pada beberapa orang bisa juga menyebabkan gangguan siklus haid, lanjut dokter Kartika. Setelah masuk stadium lanjut, barulah gejala mulai semakin parah.