Gaya Hidup

Jarang Orang Tahu! Ini Sejarah Ayam Pelung di Cianjur, Hasil Perkawinan Silang Dengan Hewan dari Hutan?

CIANJURUPDATE.COM – Ayam pelung, yang dikenal dengan suara merdunya, memiliki sejarah panjang yang bermula dari sosok Kyai Haji Zarkasih di Cianjur pada tahun 1850.

Dari sejarah yang ada, Kyai Zarkasih asal Cianjur berhasil menciptakan ayam pelung melalui perkawinan silang antara ayam hutan dan ayam kampung, menghasilkan ayam dengan kualitas suara yang unik dan khas.

Selain sejarah yang panjang, keunikan ayam pelung Cianjur ini tidak terlepas dari pemilihan bibit pejantan dan betina yang berkualitas.

Para peternak hingga kini berlomba-lomba untuk mempertahankan kualitas suara ayam pelung, menunjukkan betapa berharganya pengetahuan dan pengalaman dalam memilih bibit ayam yang tepat.

BACA JUGA: Sejarah Gedung DKC, Bermula Dari Sekolah Cina Jadi Pusat Kesenian Kabupaten Cianjur

Suara ayam pelung yang khas ini menjadi ciri utama yang membedakannya dari jenis ayam lain, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Cianjur.

Perkawinan silang yang dilakukan oleh Kyai Zarkasih menunjukkan pentingnya diversifikasi genetik dalam pengembangan trah ayam.

Sejarah ayam pelung menyoroti praktik pentingnya perkawinan silang dalam menghasilkan ayam berkualitas tinggi.

Proses ini bukan hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan kualitas genetik ayam pelung.

BACA JUGA: Mendatangkan Keberkahan Bagi Peziarah? Ini Dia Sejarah Makam Keramat Eyang Nurbayan di Cilaku Cianjur, Punya Sejarah Penyebaran Islam yang Kuat

Meskipun ada tantangan dalam mempertahankan kualitas suara ayam pelung di generasi saat ini, upaya para peternak untuk memilih bibit berkualitas menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian ayam pelung.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button