CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Jasad santri yang terseret ombak Pantai Cieurih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (13/8/2021) malam.
Korban bernama Hilman (15) ditemukan tim SAR gabungan setelah dilakukan pencarian selama dua hari dan berada sejauh empat kilometer dari lokasi awal korban terseret ombak.
Kapolsek Sindangbarang, AKP Muhaimin mengatakan, korban ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 18.00 Wib dan langsung dievakuasi ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan luar mayat.
“Ditemukan sejauh empat kilometer dari lokasi awal korban terseret ombak. Jenazah santri Pondok Pesantren Baleendah, Kecamatan Cibinong itu langsung dibawa ke puskesmas dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujar Muhaimin kepada Cianjur Today, Sabtu (14/8/2021).
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, gelombang tinggi menjadi kendala dalam proses pencarian korban.
Dalam proses pencarian korban, kata Deden, tim SAR gabungan dibagi menjadi dua tim rescue untuk mempermudah pencarian.
“Dengan ditemukannya korban, proses pencarian dihentikan dan tim SAR gabungan kembali pulang ke kesatuan masing-masing,” terang Deden.
Sebelumnya, sebanyak lima orang santri terseret ombak saat berenang di Pantai Cieurih, Dusun Jayagiri, Kecamatan Sidangbarang, Kabupaten Cianjur, Jabar, Kamis (12/8/2021).
Laporan kejadian itu diterima Kantor SAR Bandung dari Polsek Sindangbarang sekitar pukul 11.30 Wib dan dalam kejadian tersebut, satu orang masih dalam pencarian.
Kejadian itu bermula saat korban bersama dengan empat temannya tengah berenang di Pantai Cieurih.
Hanya saja, korban tersebut berenang terlalu jauh dengan kondisi gelombang tinggi. Rekan korban sudah mengingatkan. Akan tetapi, sebelum korban menepi, gelombang tinggi menyeretnya.
“Hingga saat ini, korban masih dicari,” jelas dia.
Korban berinisial H (15) itu merupakan warga Kampung Ciogong, RT 01/RW 02 Desa Kertasari Kecamatan Sindangbarang, Cianjur. Keempat rekan korban selamat antara lain A (17), G (13), R (15), dan I (17).(afs/sis)